https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Live Medsos, Tawuran 2 Geng Remaja, Dibantu Warga, Amankan 16 Orang, Sita Parang dan Celurit

AMANKAN : Jajaran Polres Prabumulih amankan 16 remaja dan pemuda yang terlibat tawuran, Sabtu (27/1) malam Minggu. Aksi tawuran yang viral di medsos terjadi antara Geng Timur Kece dengan Geng Duspra Boys.-FOTO: DIAN/SUMEKS-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi tawuran kembali meresahkan warga Kota Prabumulih. Meski pun sudah banyak pelaku yang diamankan, tapi masih saja ada yang berani berulah. Lagi-lagi, mereka ini dari kalangan remaja dan pemuda.

Terungkap karena lagi-lagi viral karena live di medsos. Tawuran kali ini melibatkan geng Timur Kece dan geng Duspra Boys. "Budak tawuran semalam di Taman Wonosari.

Sekitar jam 12 sudah bekejaran dari simpang Taman Wonosari arah CPM sampai ke taman Wonosari, Sabtu (27/1) malam Minggu," tulis salah satu akun medsos, lengkap dengan video aksi tawuran tersebut.

BACA JUGA:Jatanras Ciduk 3 Pelajar Tersangka Tawuran Silaberanti, KPAID Sumsel: Tawuran Berulang Jadi Teror Baru

BACA JUGA:Dapat Ajakan Tawuran dari Instagram, Langsung Siapkan Celurit Panjang, Begini Nasibnya

Tim Tantura dan Tim Gurita Polres Prabumulih bergerak cepat ke lokasi di Jl Kapten Dulhak, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Minggu (28/1) pukul 01.00 WIB, 

Petugas mendapati sekumpulan remaja. "Dengan bantuan warga setempat kami berhasil mengamankan 16 remaja," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo didampingi Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan, Minggu (28/1).

BACA JUGA:Korban Jiwa Tawuran dan Duel Berjatuhan, Bikin Dilema karena Didominasi Anak-Anak

BACA JUGA:Tidak Ada Alasan, Pelajar Terlibat Tawuran Dikeluarkan dari Sekolah

Semuanya lalu dibawa ke Mapolres. Mereka didata dan diinterogasi. Polres juga berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Diamankan barang-bukti 1 parang, 1 celurit dan 5 sepeda motor. “Mereka sebagian pelajar,” ucapnya.

Kapolres menekankan pentingnya peran serta orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anak mereka. "Jangan hanya memberi fasiltas saja kepada anak seperti handphone dan sepeda motor. Cek dan awasi, jangan sampai ikut komunitas dan terlibat tawuran," tegasnya.  (chy)

Tag
Share