Filosofi Fhang Sheng, Kebaikan yang Lestarikan Mahluk Hidup
TAWARKAN: Para pedagang burung di Pulo Kemaro menawarkan dagangannya kepada salah satu pengunjung yang ingin menjalankan ritual Fhang Sheng saat Cap Go Meh. Pelepasan satwa ke alam liar ini punya filosofi membebaskan penderitaan.-Foto: evan/sumeks-
Dikatakan Edi, tidak hanya dia yang menjual burung. Tetapi, ada juga pedagang lainnya dari luar daerah yang ikut berdagang di seputaran pulau Kemaro. “Kalau burung pipit, biasa kita mencari memikat atau menjaring di seputaran persawahan. Kalau padi sudah mulai menguning biasanya aka nada banyak burung yang datang untuk mencari makan. Inilah kesempatan dirinya serta warga untuk menangkap burung yang menjadi salah satu musuh petani,” ungkapnya. (iol/lia)