Berebut Keamanan, Tewas Ditembak
Diminta Tidak Ada Aksi Balas Dendam
MUSI RAWAS - Perebutan lahan jadi penjaga keamanan di perkebunan PT Musi Hutan Persada (MHP), berujung korban jiwa. Zulkifli (33), tewas ditembak pelaku berinisial S di depan Pos Security Unit 9 PT MHP, Selasa (7/2), sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban yang merupakan warga Desa Bumi Makmur, SP6 HTI, Kacamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), luka tembak di kanan kepala dekat kuping. “Betul, Kapolsek Muara Lakitan sudah mendatangi TKP dan rumah duka,” singkat Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH, Rabu (8/2).
Kapolsek Muara Lakitan Iptu Muhammad Abdul Karim SH MH, menjelaskan pelaku S menembak korban menggunakan senapan angin jenis Gejluk. Permasalahannya berawal adik korban, bernama Ruslan dan rekan-rekannya untuk menggantikan Mantap. Mantap merupakan, ayah pelaku S, warga Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Diketahui, Mantap adalah pemilik kontrak kerja pengamanan Blok Deras Unit 9 PT MHP. Lokasi itu dikerjakan oleh Subkon PT MHP, yakni PT Kim dan PT CIS. “Dua perusahaan tersebut yang mengelola kegiatan panen sebagai pihak ketiga yang ditunjuk PT MHP. Perjanjian kontrak kerja akan berakhir Februari 2023 ini,” ungkapnya. BACA JUGA : Cekcok Dipicu Berebut Lahan PK di PT MHP
Namun Ruslan Cs tidak sabar menunggu. Sehingga mendatangi camp kegiatan panen PT KIM dan PT CIS, di Blok Deras Unit 9 PT MHP. Kedatangan mereka, membuat jadi perselisihan dengan Mantap selaku penjaga keamanan Blok Deras Unit 9. “Pelaku S tidak senang ayahnya diganggu, sempat mencari Ruslan Cs namun tidak bertemu,” lanjut Karim.
Kemudian Selasa (7/2), pelaku S dan tiga rekannya, datang ke Pos Security Unit 9. Di pos itu sudah menunggu dua orang lagi temannya. Mereka sengaja menunggu pihak dari Ruslan Cs. Pagi itu datanglah korban Zulkifli alias Sul, kakak kandung dari Ruslan. “Dia (korban) hendak melihat, siapa yang datang ke Pos Security Unit 9 tersebut,” terang Karim.
Pelaku S tidak bisa menahan emosinya lagi. Begitu korban Zulkifli mendekat, langsung ditembaknya. Mengenai bagian kanan kepala korban, dekat kuping. Pelaku kabur. “Korban sempat dibawa dan mendapat perawatan di RSUD Talang Ubi, PALI. Namun nyawanya tidak tertolong,” tutur Karim.
Sekretaris Desa Bumi Makmur, Dwi Styadi Kristanto, membenarkan ada warganya yang tewas ditembak setelah ribut dengan warga asal Talang Ubi, Kabupaten PALI. “Kronologisnya kurang paham bentul. Namun informasinya, cekcok dipicu soal rebutan lahan PK (penjaga keamanan)," katanya, kemarin. BACA JUGA : Terdakwa Pingsan Dipersidangan
Usai divisum dari RSUD Talang Ubi, korban dibawa pulang ke Desa Bumi Makmur SP6 HTI, dan sudah dimakamkan. “Saya telah meminta warga dan pihak keluarga korban, agar tenang. Tidak ada gerakan apa-apa (balas dendam). Kita serahkan semua kepada pihak berwajib. Pihak dari Polsek Muara Lakitan sudah datang sejak semalam,” imbuhnya. (lid/air)