https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bukan Hanya Barongsai, Yuk Mengenal 9 Tradisi Imlek di Indonesia

Ilustrasi 9 Tradisi Imlek selain barongsai. -Foto: freepik-

Monster tersebut, menurut legenda, takut dengan suara keras dan warna merah. Itulah alasannya, warna merah dipakai oleh masyarakat Tiongkok sebagai warna pakaian dan dekorasi untuk mengusir hal jahat.

7. Beberes dan bersih-bersih rumah

Bersih-bersih rumah menjadi hal yang wajib dilakukan, setidaknya satu hari sebelum Imlek. Bukan tanpa alasan, kebiasaan ini dipercaya dapat membuang segala keburukan dan nasib buruk dari rumah selama satu tahun terakhir.

Akan tetapi, beberes dan bersih-bersih seperti menyapu justru pantang dilakukan selama Imlek. Hal ini dikarenakan maknanya justru dapat membuang rezeki yang hendak datang ke penghuni rumah.

8. Membaca ramalan shio

Shio merupakan simbol binatang dalam astrologi Tionghoa. Shio memiliki 12 hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu di mana setiapshiomemiliki karakter dan elemennya masing-masing.

Prediksi kehidupan shio memberi gambaran tentang percintaan, karier, kesehatan, dan keuangan di tahun berjalan.

Prediksi atau ramalan shio kerap dijadikan sebagai acuan oleh masyarakat Tionghoa dalam menjalani kehidupan di tahun tersebut.

9. Menyalakan petasan dan kembang api

Pasalnya, kembang api tidak hanya menerangi langit saat malam perayaan Imlek, tetapi bunyi dentumannya yang keras dipercaya dapat menakuti roh jahat.

Tak hanya di Indonesia, masyarakat di China bahkan menyalakan kembang api selama 15 hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek.

Kembang api sendiri pertama kali ditemukan bangsa China sekitar abad ke-7 kalender Masehi. Saat itu, kembang api digunakan untuk mengusir roh jahat. 

Hal sama dilakukan pada Tahun Baru China hingga menjadikannya identik pada perayaan tahun baru.

Itulah sejumlah tradisi Imlek di Indonesia yang kerap dilakukan masyarakat Tionghoa setiap perayaan Tahun Baru China. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan