Dampak Pencemaran, Warga ‘Ngadu’ ke Pemda

MURATARA, KORANSUMEKS.COM-Banyak tanaman mati mendadak akibat pemcemaran limbah tambang minyak. Warga Di Desa Belani, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, resmi melapor ke Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP). Perwakilan warga bernama Jefri, Rabu 8 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, mendatangi kantor DLHP Muratara, dan meminta Pemerintah daerah maupun DPRD Muratara memfasilitasi keluhan warga lingkar tambang tersebut. "Banyak tanaman sawit kami mati pak, karena embung limbah PT Serelaraya bersebelahan dengan lahan warga. Kalau hujan airnya meluap, itu larinya ke kebun masyarakat," kata Jefri kepada KORANSUMEKS.COM usai melapor.

BACA JUGA :Enam Terduga Teroris Jaringan Sumsel Ditangkap Polisi BACA JUGA :SIKAT GAES! Beasiswa TaiwanICDF 2023 untuk S1-S3, Uang Saku hingga Rp8 Juta
Saat ini, lanjutnya, sudah sekitar 30 tanaman sawit miliknya mati mendadak akibat air pembuangan limbah PT Serelaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan