Beredar Info Tarif Tol Indraprabu Mulai Berlaku Malam Ini, Branch Manager: Tidak Benar

Dalam tabel yang viral, juga terdapat informasi mengenai Keputusan Menteri (Kepmen) nomor 194/KPTS/M/2024 tanggal 26 Januari 2024, yang mengatur tarif Indralaya - Prabumulih.-Foto: Dokumentasi WhatsApp -

SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah data tentang tarif-tarif tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) mulai beredar di media sosial. Hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan.

Tarif untuk berbagai destinasi seperti Palembang, Pemulutan, KTM Rambutan, dan Indralaya tertera dalam grafis tersebut.

Dalam tabel yang viral, juga terdapat informasi mengenai Keputusan Menteri (Kepmen) nomor 194/KPTS/M/2024 tanggal 26 Januari 2024, yang mengatur tarif Indralaya - Prabumulih.

Menurut informasi yang beredar, tarif tol Prabumulih - Palembang mencapai Rp105.500 untuk golongan I, Prabumulih - Pemulutan Rp98.500 golongan I, Prabumulih - KTM Rambutan Rp94.000 golongan I, dan Prabumulih - Indralaya Rp85 ribu untuk golongan I.

Namun, pada konfirmasi yang dilakukan pada Jumat (26/1) malam, Syamsul Rizal selaku Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih membantah informasi tersebut. "Info tarif yang beredar adalah tidak benar," tegasnya.

BACA JUGA:Mengapa Mobil SUV Seperti Pajero dan Fortuner Berbahaya Jika Melaju Cepat di Jalan Tol? Ini Alasannya!

BACA JUGA:Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Tol Baru Ini Hubungkan 5 Kota Besar

Ditanya mengenai tarif yang sebenarnya dan kapan akan diberlakukan, Syamsul menjawab dengan santai, "Kalau mau bertarif, pasti dilakukan terlebih dahulu sosialisasi ke pengguna jalan. Gak mungkin langsung diberlakukan," sambungnya sambil tersenyum.

Tol Indraprabu, yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 26 Oktober 2023, menjadi jalur strategis melintasi Kabupaten Muara Enim.

Peresmian ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya – Prabumulih (Indraprabu) dan jembatan layang (Flyover) Patih Galung Prabumulih di titik nol tol Indraprabu, Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Hutama Karya Terus Askelerasi Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)

BACA JUGA:Wajib Paham, Banyak Potensi Bahaya Saat Mengemudi di Jalan Tol MBZ, Ini Tipsnya

Presiden Joko Widodo saat itu menyebutkan, tol sepanjang 64,5 km ini telah selesai dan segera dioperasikan. Dengan investasi mencapai Rp12,5 Triliun, pembangunan tol ini dihadapi dengan medan yang tidak mudah, terutama di Sumatera Selatan.

Presiden menekankan bahwa tol ini adalah bagian dari 2.800 km jalan tol di Sumatera yang sedang dibangun oleh pemerintah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan