Anies Ajak Rakyat Jangan Jadi Penonton, Didukung Ulama, Anies Optimis Raih 60 Persen Suara di Sumsel
KAMPANYE AKBAR: Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa puluhan ribu pendukung, relawan, dan simpatisan AMIN yang memadati pelataran BKB dalam kampanye akbar, kemarin (25/1).-foto : budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan ribu pendukung, relawan, dan simpatisan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memutihkan pelataran BKB. Mereka tak hanya dari Palembang, tapi berbagai penjuru Sumsel. Tampak ratusan pelaku UMKM juga meramaikan arena kampanye akbar itu.
Semua antusias datang untuk mengikuti rangkaian acara tablig akbar dan kampanye akbar yang dihadiri langsung capres nomor urut 1, Anies Baswedan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Sungguh sangat luar biasa semangat warga Sumsel, Kota Palembang khususnya untuk menjemput perubahan. Datang tidak dibayar, tidak pula menerima apa pun. Hanya menginginkan perubahan dari kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini," apresiasi Anies, kemarin (25/1).
Anies juga mendengarkan keluh kesah dari Hermansyah (45), seorang pengemudi perahu ketek di Sungai Musi dan Maimunah (48), seorang ibu rumah tangga. Keduanya kompak menyebut kondisi saat ini serba sulit. Harga-harga kebutuhan pokok mahal. Sulitnya dapatkan pekerjaan dan juga kepastian hukum.
"Keluhan kedua warga ini mewakili apa yang dirasakan oleh hampir sebagian besar rakyat Indonesia kurun sepuluh tahun terakhir. Kondisi perekonomian hari ini begitu berat, dengan begitu apakah masih mau untuk dilanjutkan," tanya Anies. Yang hadir pun menjawab ‘tidak’.
BACA JUGA:Sebar 1.500 Personel Kawal Masa Kampanye
Karena itu, jika dipercaya memimpin bangsa ini Anies bersama Cak Imin akan menjadikan program perbaikan ekonomi sebagai program prioritas 100 hari pertama mereka. Capres yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS serta Partai Ummat ini menyebut, Palembang menjadi satu dari 40 kota di Indonesia yang akan ditingkatkan statusnya menjadi kota penggerak ekonomi nasional.
"Kita ingin memeratakan pembangunan bukan dengan membangun kota hanya di satu lokasi,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Untuk itu, ia berharap semuanya, setelah pula dari ikut kampanye akbar itu, dapat mengajak keluarga dan tetangga untuk memilih AMIN.
"Minimal sampaikan kepada 40 rumah tetangga di depan, belakang dan kiri kanan. Mari kita rapatkan barisan, samakan langkah, jaga republik ini. Kita ingin negara ini diatur hukum, bukan penguasa yang mengatur hukum. Kita tidak ingin korupsi kian merajalela dan merampas hak-hak rakyat," tegas mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta dan mantan Mendikbud ini.
Untuk mengembalikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, semua harus berjuang. "Yang hadir di sini tentu tidak ingin hanya menjadi penonton. Tapi pejuang-pejuang gerakan rakyat untuk perubahan. Kita juga tidak didukung oleh para konglomerat-konglomerat. Karena itu semuanya harus berjuang dan pasti banyak sekali tantangannya," pungkasnya.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Asalkan....
BACA JUGA:Terjunkan 500 Personel, Amankan Kampanye Amin
Kampanye akbar ini juga diwarnai dengan deklarasi dukungan para asatidz/ulama se-Sumsel kepada pasangan AMIN, terutama Anies Baswedan sebagai Presiden Pilihan Ijtima Ulama. Deklarasi dukungan dibacakan 11 tokoh, perwakilan para ulama dan habaib Kota Palembang. Di antaranya Habib Umar Abdul Azis, Abuya Hamid Umar Alhabsy, KH Munawwir, Ustaz Kms Ali Mas'ud, KH Solihin Hasibuan serta Ustaz Dr (HC) KH Syaiful Hadi.