Terjunkan 500 Personel, Amankan Kampanye Amin
Kombes Pol Harryo Sugihhartono -Foto: Ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Sedikitnya 20 ribu orang akan menghadiri kampanye akbar calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di Benteng Kuto Besak (BKB) besok (25/1).
Selain deklarasi para ulama yang mendukung pasangan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini juga mengagendakan orasi politik dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
‘’ Kalau massanya sendiri diperkirakan 20 ribu orang. Baik dari kalangan ulama dan habaib, juga lingkungan santri yang tergabung dalam Laskar Santri Amin," ungkap Ketua Laskar Santri Sumsel, Mgs KH Ahmad Fauzan Yayan SQ, Selasa, 23 Januari 2024.
Dikatakannya, untuk pengamanan dilakukan kepolisian dan unsur terkait. ‘’Kalau kita sendiri, kalangan Laskar Santri Amin menerjunkan ratusan laskar. Penempatan mereka ini melekat dan sepanjang akses keluar masuk capres hingga pulang," jelasnya.
BACA JUGA:Kamis, Anies Kampanye Akbar di BKB, Ganjar 2 Februari, Prabowo Belum Terjadwal
BACA JUGA:Cek Logistik hingga Masalah Kampanye
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, kalau untuk kegiatan pengamanan telah diajukan dari TKD dan relawan namun bukan parpol pendukung capres nomor urut I. ‘’Ini karena di lapangan, leasing sectornya para ulama. Kalau dari informasi ke polisi ini jumlah massa yang hadir sekitar 2.000 orang,’’ ujarnya.
Untuk pengamanan, pihaknya menurunkan 500 personel. ‘’Baik yang berpakaian seragam dan preman. Untuk rencana pengamanan akan dilakukan 24 Januari di BKB," katanya.
Pengalihan arus di kawasan sekitar, lanjutnya, sejauh ini masih terkendali. ‘’Kemungkinan ini terjadi putaran Monpera hingga ke arah Jembatan Ampera dan BKB. Nantinya juga kita siapkan kantong parkir. Karena kawasan BKB juga termasuk kawasan komersial," bebernya.
Terkait pelaksanaan kampanye terbuka di Palembang, setidaknya sudah disiapkan 15 titik termasuk di kawasan BKB. " Seiring hal tersebut, kami wajib membantu pengamanan dan melancarkan arus lalu lintas sehingga kegiatan daripada kampanye akbar bisa berjalan," tegasnya.
BACA JUGA:Ternyata, Hal Ini Dilarang Saat Kampanye Akbar. Provinsi Sumatera Selatan Masuk Zona Berapa?
BACA JUGA:Banyak Pohon jadi Sasaran Kampanye
Dikatakan, seluruh peserta kampanye terbuka tak diperbolehkan menggunakan motor dengan knalpot brong, tidak menggelar arak-arakan yang dapat mengganggu ketertiban umum termasuk berboncengan lebih dua orang dan tidak menggunakan helm. ‘’Untuk masyarakat yang menjadi bagian dan ikut kampanye terbuka tak menggunakan dan membawa alat-alat yang dapat membahayakan keselamatan jiwa seperti sajam, senpi dan benda-benda sejenisnya. Jika ada akan kita tindak tegas,’’ ujarnya. (AFI/)