Ini yang Dilakukan Jika Tanaman Tomat Diserang Bercak Daun
MUSIM HUJAN: Dimusim hujan tanaman tomat rentan diserang penyakit--
MBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan menjadi tantangan sendiri bagi petani dalam menanam tanaman. Apalagi dengan intensitas hujan yang tinggi tanaman akan rentan terserang berbagai penyakit akibat jamur dan bakteri. Salah satunya tanaman tomat. Jika diserang, efek terburuknya dapat mengakibatkan gagal panen.
Salah satu penyakit yang sering menyerang yakni penyakit bercak daun alternatria atau bercak
Penyakit bercak daun ini disebabkan oleh cendawan alternaria solani.
BACA JUGA:11 Manfaat Mengkonsumsi Tomat, Nomor 3 Banyak Ditakuti Manusia
BACA JUGA:7 Manfaat Tomat, Nomor 6 Cocok untuk Ibu Hamil
Gejala diawali dengan adanya bintik-bintik kecil berwarna coklat sampai hitam pada daun tua dan terus menjalar ke daun yang lebih muda diatasnya. Daun yang terserang akan menguning dan klorosis.
Suhu optimum untuk perkembangan penyakit ini berkisar antara 28-30 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Biasanya penyakit ini mirip dengan penyakit phytophthora Infestans (penyakit daun).
Pengendalian dapat dilakukan secara mekanis dan kimiawi.
1. Pengendalian Secara Mekanis
BACA JUGA:Ga Perlu Perawatan Mahal, Cukup Pakai Tomat untuk Pudarkan Pori-Pori Besar di Wajah, Dijamin Ampuh!
Pengendalian secara mekanis dilakukan dengan memangkas daun yang terinfeksi, menjaga sanitasi kebun dan penjarangan tanaman. Pangkas daun-daun yang terinfeksi sebelum berkembang pada daun lain yang masih sehat maupun ke tanaman yang lain. Pemangkasan juga berfungsi untuk mengurangi kelembaban terutama pada bagian bawah tanaman.
Lakukan sanitasi atau pembersihan lahan dari gulma, sampah dan segala sesuatu yang tidak diinginkan. Selain itu lakukan pula penjarangan tanaman untuk mengurangi kelembaban di areal tanaman.
BACA JUGA:Gunakan Campuran Pupuk Kandang dengan Metharizium, Nanas Diserang Hama Uret
Artinya jika penanaman dilakukan di lahan secara langsung tanamlah dengan jarak yang agak lebar, sedangkan jika penanaman dilakukan pada polybag, atur peletakannya lebih renggang. Dengan demikian sinar matahari dapat menembus seluruh bagian tanaman dan kelembaban dapat berkurang.
2. Pengendalian secara Kimiawi
Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan fungisida dengan bahan aktif difenokonazol, propineb, mancozeb dan sejenisnya. (*)