https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Indonesia Butuh Keterlibatan Anak Muda

HADIRI: Alam Ganjar saat menghadiri cerdas cermat di Canton Park, kemarin.-Dudun-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Muhammad Zinedine Alam Ganjar, anak capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menyambangi Canton Park, Jalan Abi Hasan, Rabu, 24 Januari 2024. 

Alam -sapaannya- berbaur bersama ratusan generasi zillenial, menjadi peserta cerdas cermat yang dilaksanakan tim pemenangan daerah Ganjar-Mahfud.

Dalam kunjungannya kemarin siang, Alam juga disambangi gen Z dari kaum disabilitas yakni tunarungu.

Tania ditemani sang ibu mertua, Suzanna, bertemu langsung dengan Alam dan menyampaikan beberapa keinginan mereka jika Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nanti terpilih menjadi presiden.

BACA JUGA:Muba Siapkan RPJPD, Libatkan Gen Z

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Berjanji Bangun Rumah Murah di Desa dan Kota, Ini Manfaatnya bagi Milenial dan Gen Z
 
Melalui bahasa isyarat, diterjemahkan oleh Suzanna, Tania meminta jika Ganjar menjadi presiden harus memperhatikan kaum disabilitas.

“Anak saya Bryant Tafarel merupakan suami dari Tania. Dia berbincang dengan saya, jika nantinya tidak bisa lagi menjadi atlet renang dia harus bekerja sebagai apa. Karena itu, dia berharap Ganjar-Mahfud menciptakan lapangan kerja bagi kaum disabilitas,” ungkapnya.
 
Dijelaskan Suzanna, baik anaknya Bryant Tafarel dengan menantunya Tania, merupakan atlet renang. Mereka  juara nasional pada Pekan Paralympic Nasional atau setara dengan PON.

“Anak saya merupakan atlet dari Papua. Dia kemarin, kebetulan mendapatkan 3 medali perak. Sedangkan istrinya Tania, merupakan atlet renang tingkat provinsi dan menyumbangkan 1 medali emas,” paparnya.

BACA JUGA:Sosialisasi KTP Sakti oleh TPN Ganjar-Mahfud: Masyarakat Diminta Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu 2024

BACA JUGA:Himpunan Santri Konsolidasikan Dukungan Ganjar-Mahfud Bareng 17 Korcab di Sumsel

Alam, mengatakan apa yang disampaikan  kaum disabilitas sangat penting untuk diperhatikan. “Apa yang mereka inginkan wajar. Dan ini akan saya sampaikan,” ujarnya.

Terkait dengan kunjungannya menemui Gen Z, Alam mengatakan, acara cerdas cermat merupakan salah satu acara  yang asyik. “Banyak juga materi yang dibawakan, sehingga membuat teman-teman membuka wawasan,” kata dia.

Alam juga menjelaskan ini bukan kali pertama dia ke Palembang. “Dulu tante saya menikah di Palembang. Saya juga pernah datang ke Palembang. Di 2021 ketika dilaksanakan Popnas saya juga ke Palembang,” akunya.

Di mata Alam, anak muda Indonesia membutuhkan kolaborator dan aspirator. ''Saat ini Indonesia sangat membutuhkan sosok yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Termasuk anak muda dalam kebijakan mereka,'' katanya.

Demokrasi sebenarnya bukan masalah balance antara masyarakat dan pemerintah. Tetapi, demokrasi ini melibatkan masyarakat untuk mengambil alih, dan berpartisipasi untuk negara. Salah satunya anak muda.

''Karena anak muda di sini populasinya semakin banyak dan besar. Sehingga proses pelibatan anak muda dalam proses berdemokrasi harus dilibatkan agar Indonesia lebih kuat ke depannya,” ujarnya. (iol/)





Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan