Review Film Trinil: Kembalikan Tubuhku, Eksplorasi Horor 80-an dengan Plot Twist Menegangkan, Berani Nonton?

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Rabu , 24 Jan 2024 - 18:32

Film Trinil: Kembalikan Tubuhku bercerita tentang hantu fanpa kepala. Foto: trinil/film--

Plotnya menawarkan sejumlah misteri yang berpotensi menjadi plot twist menarik, namun kurang tersampaikan secara padat kepada penonton.

Adegan cinta segitiga antara ibu, anak, dan pria, terutama melibatkan karakter Rahayu Saunder (Wulan Guritno), belum sepenuhnya terungkap dengan baik.

Seandainya plotnya lebih terorganisir, cerita inti film ini dapat lebih tersampaikan secara efektif.

Namun, film ini tetap memberikan pengalaman menarik berkat akting kuat para pemainnya.

Wulan Guritno sukses memerankan karakter Rahayu dengan kekuatan yang menciptakan dampak dalam alur cerita.

Para pemain lainnya, seperti Carmela van der Kruk, juga memberikan penampilan yang cukup memukau.

Skoring yang disajikan dalam film ini cocok dengan suasana seram, memberikan dampak yang tepat pada adegan-adegan mencekam.

Jump scare yang dihadirkan dalam film ini juga cukup berhasil, menambah intensitas ketegangan dalam pengalaman menonton.

Film Trinil: Kembalikan Tubuhku bercerita tentang hantu fanpa kepala. Foto: trinil/film--

Meskipun memiliki kekurangan, Trinil: Kembalikan Tubuhku tetap menarik untuk ditonton bersama keluarga atau teman.

Film ini mengajak penontonnya menelusuri horor lokal dengan sentuhan khas tahun 80-an, memberikan alternatif menarik di dunia perfilman Indonesia.

review film trinil: kembalikan tubuhku,  eksplorasi horor 80-an dengan plot twist menegangkan, berani nonton?                            palembang, sumateraekspres.id - hanung bramantyo menghadirkan kisah horor penuh kejutan lewat film terbarunya, trinil: kembalikan tubuhku. 
film ini menawarkan atmosfer horor ala tahun 80-an yang sukses memikat perhatian penonton sejak tayang perdana di bioskop seluruh indonesia.
dengan durasi 1 jam 41 menit, trinil: kembalikan tubuhku tidak hanya mengundang rasa penasaran terhadap keterlibatan hanung bramantyo dalam genre horor.
tetapi juga menjadi persembahan menarik dari kolaborasi dua rumah produksi, dapur film dan ph seven skies motion dari malaysia.
baca juga:film rambut kafan: misteri kematian dan teror dalam keluarga, mengungkap investigasi tari yang mengejutkan
baca juga:film the reckoning: kisah horor dan teror abad ke-17, berjuang melawan iblis dan tuduhan penyihir
para pemain, seperti wulan guritno, carmela van der kruk, rangga nattra, fattah amin, dan shalom razade, memberikan daya tarik tambahan. 
khususnya, peran wulan guritno yang menjadi sorotan utama, menimbulkan antisipasi tinggi dari penggemar film lokal.
sinopsis film trinil: kembalikan tubuhku membawa penonton pada kisah seram pasangan suami istri, rara (carmela van der kruk) dan sutan (rangga nattra), yang mengawali hidup baru di sekitar perkebunan teh. 
namun, kebahagiaan mereka terguncang oleh teror hantu tanpa kepala yang misterius, menciptakan ketegangan dalam hubungan mereka.
baca juga:review film migration: petualangan mengharukan, membawa hangatnya kisah keluarga bebek
baca juga:intrik tersembunyi di balik poster film madame web: benarkah ada koneksi dengan spider-man dan venom?
film ini, dengan premis klasik horor lokal, menggali elemen-elemen seperti hantu kuyang dan fenomena mistis "ketindihan." inspirasi dari drama radio tahun 1985, trinil, memberikan sentuhan nostalgia pada film ini dengan kalimat ikonik, "trinil, balekno gembungku."
namun, meskipun film ini berhasil mengeksplor nuansa horor lokal dengan elemen-elemen klasik, penataan plot terasa kurang rapi. 
plotnya menawarkan sejumlah misteri yang berpotensi menjadi plot twist menarik, namun kurang tersampaikan secara padat kepada penonton.
adegan cinta segitiga antara ibu, anak, dan pria, terutama melibatkan karakter rahayu saunder (wulan guritno), belum sepenuhnya terungkap dengan baik. 
baca juga:jaafar jackson sang keponakan bakal perankan michael jackson di film biopik 'michael'
baca juga:15 film indonesia terbaru 2024, dominan genre horor, serem!
seandainya plotnya lebih terorganisir, cerita inti film ini dapat lebih tersampaikan secara efektif.
namun, film ini tetap memberikan pengalaman menarik berkat akting kuat para pemainnya. 
wulan guritno sukses memerankan karakter rahayu dengan kekuatan yang menciptakan dampak dalam alur cerita. 
para pemain lainnya, seperti carmela van der kruk, juga memberikan penampilan yang cukup memukau.
skoring yang disajikan dalam film ini cocok dengan suasana seram, memberikan dampak yang tepat pada adegan-adegan mencekam. 
baca juga:raja pop michael jackson hidup kembali: yuk, intip penampilan perdana jaafar jackson dalam film biopik terbaru
baca juga:kisah mengerikan herlina dari urban legend jawa timur hadir dalam film munkar, berani nonton?
jump scare yang dihadirkan dalam film ini juga cukup berhasil, menambah intensitas ketegangan dalam pengalaman menonton.
film trinil: kembalikan tubuhku bercerita tentang hantu fanpa kepala. foto: trinil/film--
meskipun memiliki kekurangan, trinil: kembalikan tubuhku tetap menarik untuk ditonton bersama keluarga atau teman. 
film ini mengajak penontonnya menelusuri horor lokal dengan sentuhan khas tahun 80-an, memberikan alternatif menarik di dunia perfilman indonesia.
film "trinil: kembalikan tubuhku" membanggakan penonton dengan jajaran pemain yang berbakat dan berpengalaman. 
berikut adalah beberapa nama para pemain yang turut berperan dalam film ini:
baca juga:tak terduga, mak lampir kembali! siap menghantuimu di hari valentine di film 'lampir' pada 14 februari 2024
baca juga:sinopsis film ancika: dia yang bersamaku 1995, kekasih baru dilan setelah milea, kamu sudah nonton?
1. carmela van der kruk sebagai rara: pemeran utama, carmela menghidupkan karakter rara, seorang wanita yang mengalami teror hantu tanpa kepala setelah mewarisi kebun teh dari ayahnya.
2. rangga nattra sebagai sutan: berperan sebagai suami rara, rangga nattra membawa karakter sutan dengan nuansa tegang dalam menghadapi kejadian mistis yang menimpa keluarganya.
3. wulan guritno sebagai rahayu saunder: menyuguhkan penampilan memukau, wulan guritno memerankan karakter rahayu, seorang ibu dengan keterlibatan misterius dalam kisah cinta segitiga yang rumit.
4. fattah amin sebagai yusof: aktor asal malaysia ini memainkan peran yusof, seorang teman masa sekolah sutan yang memiliki kemampuan dalam dunia mistis, membantu pasangan suami istri menghadapi teror hantu.
baca juga:sinopsis film ancika: dia yang bersamaku 1995, kekasih baru dilan setelah milea, kamu sudah nonton?
baca juga:review film siksa neraka: teror alam baka, antara ketegangan dan visual nostalgia masa kecil
5. shalom razade,  memberikan kontribusi dalam film ini dengan peran yang belum dijelaskan secara rinci, shalom razade turut memperkaya dinamika cerita dengan kehadirannya.
jajaran pemain ini berhasil memberikan penampilan kuat, menyampaikan nuansa horor dan misteri dengan baik.
serta menjadikan "trinil: kembalikan tubuhku" sebagai film yang dinantikan oleh penggemar horor lokal.
desma radio populer 1985
film "trinil: kembalikan tubuhku" mengambil inspirasi dari drama radio yang populer pada tahun 1985, yang berjudul "trinil." 
baca juga:home alone: film natal sepanjang tahun dengan sentuhan komedi, dijamin buat natalmu makin gembira
baca juga:waspada, inilah hama yang sering muncul di musim hujan
drama radio tersebut memberikan landasan cerita yang khas, terutama dengan kalimat ikoniknya, "trinil, balekno gembungku." 
dalam film ini, kalimat tersebut kembali dihadirkan, menggugah nuansa klasik dan nostalgi.
konsep cerita film ini sebagian besar terinspirasi dari drama radio tersebut, mempertahankan keunikan dan daya tariknya.
 element-elemen mistis, seperti hantu tanpa kepala (kuyang) dan kejadian "ketindihan," diperkenalkan melalui drama radio tahun 1985, memberikan sentuhan klasik pada film ini.
film trinil: kembalikan tubuhku bercerita tentang hantu fanpa kepala. foto: trinil/film--
baca juga:ingin tahu perkiraan tagihan listrik? yuk catat meter mandiri penggunaan listrik lewat pln mobile
baca juga:aspirasi masyarakat sumsel i: hafisz thohir terima keluhan infrastruktur dan edukasi, siap perjuangkan!
dengan mengadaptasi konsep yang sudah memiliki tempat di hati penonton pada masanya, "trinil: kembalikan tubuhku" menghadirkan kisah horor dengan premis yang menggugah kenangan, sambil memberikan sentuhan modern melalui visualisasi dan penulisan naskahnya.
(novis)