Hati-Hati, Infeksi Gigi Dapat Memicu Ancaman Fatal, Ini Resikonya Jika Diabaikan!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Rabu , 24 Jan 2024 - 10:21

Bahaya infeksi gigi yang bisa berujung pada kematian. Foto: alodokter/klikdokter--

Pergilah ke dokter gigi untuk pemeriksaan menyeluruh.

Dokter gigi akan menilai tingkat kerusakan gigi dan merencanakan perawatan yang sesuai.

2. Rontgen Gigi:

Dokter gigi mungkin melakukan rontgen gigi untuk melihat sejauh mana kerusakan gigi dan apakah ada infeksi yang melibatkan akar gigi.

3. Pembersihan dan Pengangkatan Karies:

Dokter gigi akan membersihkan gigi dari karies atau jaringan yang rusak. Ini melibatkan pengangkatan bagian gigi yang terinfeksi atau berlubang.

4. Pengisian Gigi (Filling):

Setelah membersihkan gigi, dokter gigi dapat melakukan pengisian gigi untuk mengisi lubang dan mengembalikan struktur gigi yang hilang.

Bahan pengisian umumnya terbuat dari bahan aman seperti komposit atau amalgam.

5. Perawatan Akar Gigi (Root Canal Treatment):

Jika infeksi telah mencapai akar gigi, dokter gigi mungkin merekomendasikan perawatan akar gigi.

Ini melibatkan pengangkatan jaringan lunak dan saraf yang terinfeksi, diikuti dengan pengisian dan penyegelan akar gigi

hati-hati, infeksi gigi dapat memicu ancaman fatal, ini resikonya jika diabaikan!                            palembang, sumateraekspres.id - banyak orang acuh terhadap keluhan gigi atau enggan merawatnya, bahkan jika masalahnya serius seperti infeksi. 
menurut dokter gigi yulita bong dari audy dental clinic, kasus seperti itu sering terjadi ketika infeksi parah telah terjadi. 
misalnya, gigi berlubang yang dibiarkan dapat menyebabkan infeksi menyebar ke akar gigi dan jaringan di bawah rahang.
dalam penjelasan dr puri ambar lestari, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, abses gigi berisi cairan atau nanah. 
baca juga:sering jadi bahan masakan, serai juga memiliki 11 manfaat bagi kesehatan, penasaran? yuk cek!
baca juga:cuka, sayur, dan strategi 'diabetes plate: rahasia menyantap nasi putih dengan aman bagi pengidap diabetes
karena sifat cairannya, infeksi dapat menjalar ke rahang, leher, bahkan dada, meningkatkan risiko kematian.
"infeksi yang menyebar ke area sekitarnya dapat membuat pembuluh darah rapuh dan mudah pecah. pecahnya pembuluh darah dapat menyebabkan emboli, yang bisa berakibat fatal," jelasnya.
dia merinci bahwa emboli adalah suatu massa, seperti bekuan darah, yang tersangkut di pembuluh darah kecil sehingga menyumbat sirkulasi darah.
mengabaikan masalah gigi bisa berujung pada konsekuensi serius, termasuk risiko emboli dan kematian. 
baca juga:awas, bahaya stroke saat bangun tidur, ini tanda-tandanya!
baca juga:silakan konsumsi telur kampung. berikut ini 7 manfaat bagi kesehatan
"oleh karena itu, perawatan yang lebih baik diperlukan untuk mencegah dampak yang berbahaya tersebut,"tegasnya.
gigi berlubang
gigi berlubang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulai dari masalah gigi lokal hingga dampak yang lebih luas pada tubuh. 
beberapa penyakit atau komplikasi yang dapat disebabkan oleh gigi berlubang antara lain:
1. karies gigi (cavities):
   gigi berlubang adalah hasil dari proses karies gigi atau kerusakan pada lapisan keras gigi akibat asam dari bakteri. 
karies dapat menyebabkan nyeri, sensitivitas, dan pembentukan lubang pada gigi.
baca juga:tak hanya memiliki tampilan yang cantik, ternyata bunga asoka memiliki segudang manfaat untuk kesehatan
baca juga:bukan cuma pewarna makanan alami, kenali! ini 11 manfaat daun suji untuk kesehatan tubuh
bahaya infeksi gigi yang bisa berujung pada kematian. foto: alodokter/klikdokter--
2. gingivitis:
   jika karies dibiarkan tanpa perawatan, infeksi dapat menyebar ke gusi, menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
 ini dikenal sebagai gingivitis, yang merupakan awal dari penyakit gusi lebih serius.
3. periodontitis:
   jika gingivitis tidak diobati, dapat berkembang menjadi periodontitis. ini melibatkan kerusakan jaringan pendukung gigi, termasuk tulang, yang dapat menyebabkan gigi tanggal.
4. abses gigi:
   infeksi gigi yang parah dapat mengakibatkan abses gigi, yaitu penumpukan nanah di sekitar akar gigi. 
abses dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan dalam kasus ekstrem, menyebar ke bagian tubuh lain.
baca juga:5 tips cuci baju bekas dari thrift shop: memastikan kebersihan dan kesehatan
baca juga:rasanya pahit, tetapi sayuran ini memiliki manfaat bagi kesehatan
5. infeksi sistemik:
   infeksi dari gigi yang terinfeksi dapat menyebabkan masalah sistemik, seperti infeksi pada pembuluh darah. 
infeksi dapat menyebabkan emboli, yaitu partikel yang terbawa oleh aliran darah dan menyumbat pembuluh darah kecil.
6. masalah pernapasan:
   abses gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah pernapasan jika nanah menyebar ke saluran napas.
oleh karena itu, perawatan yang tepat waktu terhadap gigi berlubang sangat penting untuk mencegah berkembangnya penyakit lebih lanjut dan mempertahankan kesehatan gigi serta tubuh secara keseluruhan.
baca juga:lihat! ini 12 manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan dan juga kecantikan, khasiatnya nggak kaleng-kaleng
baca juga:kaya akan antioksidan, ini 6 manfaat luar biasa daun adas untuk kesehatan, diantaranya menjaga berat badan
penanganan gigi berlubang
penanganan gigi berlubang melibatkan beberapa langkah penting untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan lebih lanjut. 
berikut adalah langkah-langkah umum dalam menangani gigi berlubang:
1. pemeriksaan oleh dokter gigi:
   pergilah ke dokter gigi untuk pemeriksaan menyeluruh.
dokter gigi akan menilai tingkat kerusakan gigi dan merencanakan perawatan yang sesuai.
2. rontgen gigi:
   dokter gigi mungkin melakukan rontgen gigi untuk melihat sejauh mana kerusakan gigi dan apakah ada infeksi yang melibatkan akar gigi.
baca juga:10 drakor paling seru dan bikin baper di tahun 2024, sudah nonton belum?
baca juga:awas, bahaya stroke saat bangun tidur, ini tanda-tandanya!
3. pembersihan dan pengangkatan karies:
   dokter gigi akan membersihkan gigi dari karies atau jaringan yang rusak. ini melibatkan pengangkatan bagian gigi yang terinfeksi atau berlubang.
4. pengisian gigi (filling):
   setelah membersihkan gigi, dokter gigi dapat melakukan pengisian gigi untuk mengisi lubang dan mengembalikan struktur gigi yang hilang. 
bahan pengisian umumnya terbuat dari bahan aman seperti komposit atau amalgam.
5. perawatan akar gigi (root canal treatment):
   jika infeksi telah mencapai akar gigi, dokter gigi mungkin merekomendasikan perawatan akar gigi. 
ini melibatkan pengangkatan jaringan lunak dan saraf yang terinfeksi, diikuti dengan pengisian dan penyegelan akar gigi
baca juga:loker terbaru, pt gmf buka penerimaan untuk rookie development program, simak kriterianya!
baca juga:tak betah di al-ittihad, karim benzema bakal ikuti jejak jordan handerson
6. mahkota gigi (crown):
   jika kerusakan gigi cukup parah, dokter gigi dapat menempatkan mahkota gigi untuk melindungi gigi yang tersisa dan memberikan kekuatan tambahan.
7. perubahan gaya hidup:
   menerapkan perubahan gaya hidup sehat, seperti rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan menjaga pola makan sehat, dapat membantu mencegah karies gigi dan masalah gigi lainnya.
bahaya infeksi gigi yang bisa berujung pada kematian. foto: alodokter/klikdokter--
8. konsultasi rutin:
   penting untuk menjadwalkan konsultasi rutin dengan dokter gigi untuk pemeliharaan dan pencegahan lebih lanjut.
baca juga:pelantikan kpps pemilu 2024: berikut jadwal, tugas, dan kewajiban anggota
baca juga:kebakaran di belakang masjid agung lahat, tiga rumah jadi santapan si jago merah
jika anda mengalami gejala gigi berlubang atau masalah gigi lainnya, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi anda.
(novis)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan