Awas, Bahaya Stroke Saat Bangun Tidur, Ini Tanda-Tandanya!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Rabu , 24 Jan 2024 - 08:14

Waspada terhadap gejala stroke yang mematikan saat bangun tidur. Foto: gridhealth--

2. Gaya Hidup Sehat:

Pertahankan pola makan sehat dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.

Olahraga secara teratur juga membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung.

3. Hentikan Kebiasaan Merokok:

Merokok meningkatkan risiko stroke. Berhenti merokok dapat memberikan manfaat kesehatan signifikan.

4. Pengelolaan Stress:

Cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan.

5. Batas Konsumsi Alkohol:

Jika mengonsumsi alkohol, lakukan dengan batas yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan.

6. Kontrol Diabetes:

Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk mengelola gula darah dengan hati-hati.

7. Aktivitas Fisik:

Pertahankan kegiatan fisik secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung.

awas, bahaya stroke saat bangun tidur, ini tanda-tandanya!                            palembang, sjmateraekspres.id  - ancaman stroke, penyakit berbahaya yang dapat berujung pada kematian, ternyata bisa menyergap seseorang bahkan saat mereka tengah terlelap di ranjang. 
meskipun secara medis tak berbeda dengan stroke pada saat lainnya, kejadian stroke saat tidur membawa risiko tambahan.
karenanya penanganan cepat dapat terhambat oleh ketidaktahuan pasien yang sedang terlelap.
menurut verywelltech, stroke dapat terbagi menjadi dua jenis utama: iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak, dan hemoragik, yang timbul akibat pecahnya pembuluh darah di otak.
baca juga:silakan konsumsi telur kampung. berikut ini 7 manfaat bagi kesehatan
baca juga:tak hanya memiliki tampilan yang cantik, ternyata bunga asoka memiliki segudang manfaat untuk kesehatan
faktor risiko seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi turut memainkan peran penting dalam munculnya stroke. 
selain itu, kejadian stroke saat tidur dapat dipicu oleh faktor risiko lain seperti usia, kebiasaan merokok, dan gangguan tidur seperti sleep apnea.
gejala stroke saat tidur pada dasarnya mirip dengan gejala stroke pada waktu lain. 
yang membedakannya hanyalah kesadaran terhadap gejala ini ketika seseorang bangun tidur. 
baca juga:bukan cuma pewarna makanan alami, kenali! ini 11 manfaat daun suji untuk kesehatan tubuh
baca juga:5 tips cuci baju bekas dari thrift shop: memastikan kebersihan dan kesehatan
gejala ini melibatkan wajah terkulai, kelemahan pada lengan atau kaki, kesulitan berbicara, pusing, gangguan penglihatan, kebingungan, dan inkontinensia.
contohnya, seseorang yang mengalami stroke saat bangun tidur mungkin mengalami kehilangan penglihatan saat membuka mata di pagi hari. 
pasien juga bisa mengalami masalah seperti mengompol pada malam hari atau merasa lengan terlalu lemas untuk melepas selimut dan duduk di tempat tidur.
penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala ini saat bangun tidur, mengingat waktu pasti kejadian stroke tidak dapat diketahui. 
baca juga:mudah dan murah, ini 5 manfaat air rendaman timun buat kesehatan
baca juga:rasanya pahit, tetapi sayuran ini memiliki manfaat bagi kesehatan
kecepatan penanganan menjadi kunci utama karena pasien stroke memerlukan perhatian medis segera.
tanda-tanda stroke melibatkan:
1. wajah terkulai:
 pada satu sisi wajah mungkin tampak turun atau tidak simetris.  
2. kelemahan pada lengan atau kaki:
 seseorang bisa mengalami kesulitan menggerakkan lengan atau kaki pada satu sisi tubuh.
3. kesulitan berbicara:
gangguan dalam bicara atau pengucapan kata-kata.
4. pusing:
rasa pusing yang tiba-tiba dan berkepanjangan.
baca juga:rasanya pahit, tetapi sayuran ini memiliki manfaat bagi kesehatan
baca juga:panduan dan strategi efektif menjaga kesehatan gigi pada anak, cus cobain bund! 
5. gangguan penglihatan:
hilangnya penglihatan sebagian atau sepenuhnya pada satu atau kedua mata.
waspada terhadap gejala stroke yang mematikan saat bangun tidur. foto: gridhealth--
6. kebingungan:
 kesulitan memahami atau merespons informasi dan situasi.
7. inkontinensia:
kehilangan kontrol otot kandung kemih, membuat sulit menahan buang air kecil.
jika ada kecurigaan terhadap tanda-tanda stroke, segera cari bantuan medis karena penanganan cepat dapat meminimalkan dampak dan meningkatkan peluang pemulihan.
baca juga:lihat! ini 12 manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan dan juga kecantikan, khasiatnya nggak kaleng-kaleng
baca juga:kaya akan antioksidan, ini 6 manfaat luar biasa daun adas untuk kesehatan, diantaranya menjaga berat badan
untuk menghindari stroke, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan mengelola faktor risiko. 
beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
1. pemantauan kesehatan:
 lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk cek tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
2. gaya hidup sehat:
pertahankan pola makan sehat dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. 
olahraga secara teratur juga membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung.
3. hentikan kebiasaan merokok:
 merokok meningkatkan risiko stroke. berhenti merokok dapat memberikan manfaat kesehatan signifikan.
baca juga:kaya akan antioksidan, ini 6 manfaat luar biasa daun adas untuk kesehatan, diantaranya menjaga berat badan
baca juga:marah-marah dapat memicu masalah kesehatan fisik ataupun mental, 6 cara ini bisa mengatasinya
4. pengelolaan stress:
cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan.
5. batas konsumsi alkohol:
jika mengonsumsi alkohol, lakukan dengan batas yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
6. kontrol diabetes:
jika anda memiliki diabetes, penting untuk mengelola gula darah dengan hati-hati.
7. aktivitas fisik:
pertahankan kegiatan fisik secara teratur. aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung.
baca juga:loker terbaru, pt gmf buka penerimaan untuk rookie development program, simak kriterianya!
baca juga:tak betah di al-ittihad, karim benzema bakal ikuti jejak jordan handerson
8. kontrol berat badan:
 pertahankan berat badan yang sehat dan atasi kelebihan berat badan.
waspada terhadap gejala stroke yang mematikan saat bangun tidur. foto: gridhealth--
9. konsultasi dengan dokter:
diskusikan risiko stroke dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anda bersama dokter.
dengan mengambil tindakan pencegahan ini, anda dapat mengurangi risiko stroke dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
(novis)