Industri Perlu Waktu Penuhi Euro 5-6, Dukung Target Netralitas Karbon
STANDARD EURO : SPG Mitsubishi memamerkan produk Truk Fighter X yang sudah berstandar Euro 4. Sejauh ini beberapa produsen otomotif pun siap mengikuti regulasi jika nanti penerapan standar emisi uero 5 dan 6, sepanjang penyediaan BBM-nya juga terjamin. -FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyediaan bahan bakar minyak (BBM) menjadi faktor penting dalam penerapan Standar Emisi Euro 5 dan 6 untuk mobil sehingga bisa berjalan mulus.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto mengatakan perlu waktu bagi industri mengembangkan dan mengubah fasilitas produksi agar produk mobil memenuhi Standar Euro 5 atau 6.
“Penerapan Standar Emisi Euro 5 dan 6 oke saja. Di sisi lain, distribusi dan penyediaan BBM harus dijamin kelancarannya,” kata Jongkie.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan teknologi Toyota sudah siap memenuhi standard tersebut. Dia mengatakan pada dasarnya Toyota mendukung upaya pemerintah menuju netralitas karbon.
BACA JUGA:Toyota Bersiap Hidupkan Lagi Hilux Rangga
BACA JUGA:Toyota Bersiap Luncurkan Mobil Baru 2024
Namun ada sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memenuhi Standard Emisi Euro 5, dan 6. Selain teknologi listrik, regulasi lain terkait pengurangan emisi juga membutuhkan dukungan.
“Makin tinggi standar emisi yang diaplikasikan ini akan berkaitan juga dengan bahan bakar yang digunakan, sehingga kita menyambut baik dan menunggu ya hingga rencana ini bisa diresmikan oleh pemerintah,” katanya.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengatakan Honda telah memiliki teknologi yang memungkinkan penerapan Standar Emisi Euro 5 dan 6. Namun butuh studi lebih lanjut untuk penerapannya di Indonesia.
BACA JUGA:Auto2000 Hadirkan Bengkel Bodi dan Cat Toyota Terbesar dan Terlengkap
Seluruh mobil Honda sudah memiliki sertifikasi sesuai Standar Euro 4 yang berlaku di Indonesia. Sedangkan terdapat beberapa model global yang sudah memenuhi kriteria Euro 5.
“Sesuai regulasi yang ada sekarang ini di sini semua produk kami sudah memenuhi Euro 4. Bahkan Euro 5 sudah ada diproduksi untuk kebutuhan ekspor ke negara yang mensyaratkan itu,” katanya.
Menurutnya produk Honda BR-V yang diproduksi lokal dan menggunakan standard emisi Euro 5 telah dikirim ke Vietnam, sedangkan WR-V yang menggunakan Euro 6 diekspor ke Thailand. (fad)