Hitung Kredit Motor Anda Supaya Tidak Tekor

HITUNG KREDIT : Sebelum menentukan membeli motor dengan cara kredit, sebaiknya hitung terlebih dahulu supaya sesuai kemampuan. -Foto : IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Banyak orang memilih mengambil kredit ketimbang membeli kontan kendaraan bermotor. Ini lantaran menyesuaikan kemampuan dalam pembayaran.

Namun sebaiknya sebelum membeli motor, konsumen wajib tahu dan menghitung terlebih dahulu kredit yang mau diambil. Tentu saja ini sangat penting untuk menyesuaikan kemampuan finansial dan terhindar dari salah perhitungan.

Selain itu supaya konsumen pun tidak merasa tekor, karena menganggap bunga kredit kendaraan bermotor terlalu mahal. Berikut beberapa informasi ini perlu diketahui supaya kredit motor tidak salah pilih.

Istilah Dalam Melakukan Kredit Motor

Mengambil kredit motor, berarti Anda juga patut mengetahui beberapa istilah di dalamnya. Apa saja sih istilah-istilah itu?

- Tenor

Tenor merupakan jangka waktu kredit yang diajukan atau bisa juga diartikan sebagai lamanya kredit motor yang akan diangsur. Tenor juga mengacu pada satuan bulan dan tahun.

BACA JUGA:Sstt! Ini Cara Kredit Motor Tanpa BI Checking

Ambil contoh saja, apabila Anda harus melunasi sejumlah motor dengan harga Rp17.000.000 dalam jangka waktu satu tahun, maka Anda harus membayar lunas dalam kurun waktu satu tahun.

- DP atau Uang Muka

DP memiliki singkatan Down Payment, bisa dikatakan merupakan salah satu istilah yang cukup familiar dalam kredit motor. Mudahnya istilah ini merupakan uang muka yang harus dibayar sebelum memulai melakukan kredit.

Setelah dikurangi DP, maka sisanya Anda bayarkan melalui angsuran setiap bulan selama tenor yang ditetapkan. Semakin besar DP semakin ringan jumlah total kredit yang harus diangsur setiap bulannya.

- Cicilan

Cicilan adalah angsuran dan besarnya uang yang harus dibayarkan kepada pihak leasing. Cicilan ini sudah termasuk pembayaran bunga yang besarnya ditetapkan oleh pihak leasing atau perusahaan pembiayaan.

- Bunga

Perlu diketahui apabila melakukan kredit motor, Anda juga terlibat dengan bunga yang akan dibayarkan. Untuk menghitung bunga bisa dilakukan dengan rumus (harga motor-DP) x tenor x persentase bunga per bulan.

BACA JUGA:Motor Terkena Banjir, Segera Lakukan Ini

Cara Benar Menghitung Kredit Motor Anda

Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa kredit motor tidak sesederhana itu. Ada banyak istilah yang patut diketahui agar proses kredit Anda bisa berjalan dengan baik. Walaupun jumlah DP-nya kecil dan angsurannya kecil, namun masih ada tambahan bunga yang patut Anda penuhi.

Sebagai contoh simulasi kredit motor. Misalkan Anda melakukan pembelian suatu sepeda motor senilai Rp16.950.000 dan besaran DP-nya Rp4,3 juta, maka besaran angsurannya bisa disesuaikan dengan jumlah tenor atau lamanya jangka waktu pelunasan.

Berikut jumlah cicilan yang dibayarkan sesuai dengan tenornya:

- Tenor 11 bulan : Rp 1.608.000,-

- Tenor 17 bulan : Rp 1.132.000,-

- Tenor 23 bulan : Rp 905.000,-

- Tenor 19 bulan : Rp 777.000,-

- Tenor 35 bulan : Rp 695.000,-

BACA JUGA:8 Tips Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan Agar Tetap Awet dan Bersih, Jangan Diabaikan!

Ada baiknya memang sebelum memulai melakukan kredit motor, Anda mengetahui terlebih dahulu apa istilah-istilah dan bagaimana cara menghitung kredit khususnya motor dengan benar.  (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan