Linglung, 10 Jam Hilang di Tengah Kebun Kopi, Merasa Terus Mengikuti Temannya

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa orang hilang kembali terjadi di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang. Kali ini seorang pria dewasa yang sempat raib di areal kebun kopi.

Kejadiannya, Sabtu (20/1). Pria itu, Muhammad Rulan Pinanta (24), warga Desa Talang Randai. Setelah hilang selama lebih kurang 10 jam di kebun kopi dekat rumahnya, Rulan berhasil ditemukan. Namun kondisinya linglung.

Rulan yang saat itu berjalan seorang diri seperti orang kebingungan, akhirnya berhasil ditemukan warga.  Ia  tersadar setelah warga yang menemukannya menepuk bahunya dari belakang. Tapi tatapan matanya masih kosong.

BACA JUGA:Nuansa Mistis Kental Terasa, Bocah Hilang Ditemukan Lagi di Atas Perbukitan Paiker Empat Lawang

BACA JUGA:20 Jam Pencarian, Bocah 5 Tahun yang Hilang di Paiker Ditemukan dengan Kondisi Lemas dan Ketakutan

Kapolsek Paiker, Ipda Hendri Suhendri menjelaskan, sebelumnya, Rulan dilaporkan menghilang saat sedang memetik cabai rawit merah bersama temannya di Kampung VII Air Ringkih, Desa Air Mayan, Kecamatan Paiker.

Hilangnya Rulan dilaporkan keluarganya sekitar pukul 15.00 WIB. Warga dan petugas melakukan pencarian. Minggu lewat tengah malam, sekitar pukul 01.00 WIB barulah dia ditemukan di tengah perkebunan kopi.

"Dia Sabtu pagi bersama dengan 4 temannya ambil upahan memetik cabai di lokasi perkebunan itu. Teman-temannya baru sadar Rulan hilang sekitar jam 3 sore (15.00 WIB)," kata Kapolsek.

BACA JUGA:Kisah Haru: Penemuan Anak Hilang Serli di Perkebunan Paiker

BACA JUGA:Terendam, Jalinsum Mura-Muba Putus, Seorang Warga Hilang Terseret Arus

Berdasarkan pengakuan Rulan setelah berhasil ditemukan, ia merasa mengikuti temannya yang bernama Razi. "Jadi selama hilang dia merasa mengikuti Razi. Ke mana pun Razi pergi dia ikut," jelas Kapolsek.

Keanehan lain, selama dia berjalan, keadaan masih sore hari. Padahal, hari telah berganti malam. "Saat ini Rulan telah pulang ke rumahnya di Desa Tapang Randai," tukasnya. (eno)