Ini Bahayanya Jika Makanan Bersantan Dipanaskan

Reporter: Srimulat |

Editor: Srimulat |

Minggu , 21 Jan 2024 - 17:42

PANDUAN: Panduan makan hidangan lebaran bersantan seperti opor atau rendang bagi para diabetasi.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Makanan bersantan memang sering ditemui pada olahan makanan Indonesia. Apalagi dimoment hari lebaran. Berbagai macam makanan bersantan tersedia. Mulai dari opor, rending, sambal goring buncis hingga olahan makanan lainnya. 

Terkadang di hari lebaran seperti ini, banyak masakan bersantan yang tersisa. Agar tak mubazir, makanan bersantan ini dipanaskan. Tujuannya agar tak basi dan bisa dikonsumsi keesokan harinya. Ternyata tak selamanya menyantap makanan bersantan bisa baik untuk kesehatan. Terlebih jika makanan bersantan berulang kali dipanaskan.

Tambahan santan pada beberapa jenis makanan memang bisa membuat rasanya menjadi lebih lezat. Asalkan diolah dengan benar dan dikonsumsi dalam batas wajar, sejatinya santan ini tidaklah berbahaya. Dalam santan terkandung asam lemak baik dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Bagi orang yang bermasalah dengan tubuh kurus, santan mengandung kalori yang cukup sehingga bisa membantu meningkatkan berat badannya menjadi lebih ideal. Kandungan nutrisi dalam santan bisa juga membantu menjaga stamina dalam beraktifitas.

Namun, perlu dipahami, memanaskan makanan olahan santan berulang-ulang sebaiknya tidak dilakukan. Sebab, tindakan ini bisa mengubah kandungan lemak baik dalam santan menjadi lemak jenuh. Asupan lemak jenuh berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya atherosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, dan beragam penyakit lainnya.

Guna menyiasati hal ini, konsumsilah makanan olahan santan sewajarnya dan masak secukupnya sehingga tidak perlu dipanaskan lagi dan lagi. Alih-alih menghindari mubazir, tindakan ini bisa sangat berisiko mengganggu kesehatan Anda sendiri.

Makanan bersantan baiknya tidak dipanaskan kembali karena berpotensi buruk bagi kesehatan. Jika makanan bersantan yang dihangatkan dikonsumsi secara berkala bisa masalah bagi kesehatan, salah satunya pada pencernaan.

Yakni bisa mengakibatkan sakit perut, perut kembung, gerd, dan sebagainya. Jadi sebaiknya masak secukupnya makan jangan berlebihan. Mari kita jaga kesehatan tubuh kita. (*)

ini bahayanya jika makanan bersantan dipanaskan                            palembang, sumateraekspres.id –  makanan bersantan memang sering ditemui pada olahan makanan indonesia. apalagi dimoment hari lebaran. berbagai macam makanan bersantan tersedia. mulai dari opor, rending, sambal goring buncis hingga olahan makanan lainnya. 
baca juga:10 makanan enak yang bisa dimakan ketika musim hujan
baca juga:takut pikun di usia lanjut? coba konsumsi 4 makanan dan minuman ini setiap hari, buktikan sendiri khasiatnya!
terkadang di hari lebaran seperti ini, banyak masakan bersantan yang tersisa. agar tak mubazir, makanan bersantan ini dipanaskan. tujuannya agar tak basi dan bisa dikonsumsi keesokan harinya. ternyata tak selamanya menyantap makanan bersantan bisa baik untuk kesehatan. terlebih jika makanan bersantan berulang kali dipanaskan. 
tambahan santan pada beberapa jenis makanan memang bisa membuat rasanya menjadi lebih lezat. asalkan diolah dengan benar dan dikonsumsi dalam batas wajar, sejatinya santan ini tidaklah berbahaya. dalam santan terkandung asam lemak baik dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh. 
baca juga:buat kamu yang lagi diet, awas nih! 6 makanan ini berkalori tinggi, jika tergoda maka dietmu berantakan
baca juga:10 makanan berbahan dasar sayuran. khas indonesia dan enak banget
bagi orang yang bermasalah dengan tubuh kurus, santan mengandung kalori yang cukup sehingga bisa membantu meningkatkan berat badannya menjadi lebih ideal. kandungan nutrisi dalam santan bisa juga membantu menjaga stamina dalam beraktifitas.
baca juga:ini dia cemilan sehat, ampuh untuk pelaku diet
namun, perlu dipahami, memanaskan makanan olahan santan berulang-ulang sebaiknya tidak dilakukan. sebab, tindakan ini bisa mengubah kandungan lemak baik dalam santan menjadi lemak jenuh. asupan lemak jenuh berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya atherosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, dan beragam penyakit lainnya.
guna menyiasati hal ini, konsumsilah makanan olahan santan sewajarnya dan masak secukupnya sehingga tidak perlu dipanaskan lagi dan lagi. alih-alih menghindari mubazir, tindakan ini bisa sangat berisiko mengganggu kesehatan anda sendiri.
makanan bersantan baiknya tidak dipanaskan kembali karena berpotensi buruk bagi kesehatan.  jika  makanan bersantan yang dihangatkan dikonsumsi secara berkala bisa masalah bagi kesehatan, salah satunya pada pencernaan.
yakni bisa mengakibatkan sakit perut, perut kembung, gerd, dan sebagainya. jadi sebaiknya masak secukupnya makan jangan berlebihan. mari kita jaga kesehatan tubuh kita. (*)

Tag

Share