https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Siapa Imam Mahdi? Ini Ciri-Ciri dan Tanda Kemunculannya Menurut Hadis Rasulullah

Ilustrasi Artikel Siapa Imam Mahdi? Ini Ciri-Ciri dan Tanda-Tanda Kemunculannya Menurut Hadis Rasulullah-Foto: net-

BACA JUGA:Masjid Merogan, Ritus Sejarah Perkembangan Islam di Palembang Mahakarya Kiai Merogan

Lalu, bagaimana Kondisi Dunia Ketika Dipimpin oleh imam Mahdi?

Imam Mahdi dipercaya sebagai seorang juru selamat, di mana pada masa kepemimpinannya ketidakadilan di dunia ini akan sirna.

Dari Abu Sai'd Al-Khudri, Rasulullah bersabda: "Al-Mahdi akan keluar di akhir kehidupan umatku, Allah Ta'ala akan menurunkan hujan kepadanya sehingga bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, diberikan kepadanya harta yang melimpah, semakin banyak binatang ternak, dan pada saat itu umat semakin mulia, dan ia memerintah selama tujuh atau delapan tahun." (HR Al-Hakim).

Sementara, Kemunculan Imam Mahdi juga akan didahului oleh beberapa tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadits:

BACA JUGA:4 Kiat Sukses Bisnis Menurut Ajaran Islam, Yuk Simak Agar Usahamu Berkah

1. Muncul Saat Tampak Kerusakan di Bumi, Imam Mahdi akan muncul menjelang hari akhir.

Namun sebelum kiamat, bumi akan diguncang oleh serangkaian musibah seperti bencana alam, peperangan, dan lain sebagainya. Di saat itulah Imam Mahdi diyakini akan muncul. 

Sebagaimana hadi Rasulullah SAW yang artinya : “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad).

2. Muncul di Madinah Setelah Kematian Seorang Pemimpin

Rasulullah bersabda: "Akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk Madinah dan ia lari ke Mekah.

BACA JUGA:Begini Lho Cara Cuci Pakaian Bebas Najis Menurut Syariat Islam

Lalu datanglah kepadanya orang-orang yang berasal dari penduduk Mekah, dan mereka membawa laki-laki itu dengan paksa kemudian membai'atnya di antara sudut Kakbah dengan maqam Ibrahim." (Riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Thabrani)

Hadis tersebut menerangkan bahwa waktu kemunculan Al-Mahdi adalah pada masa kematian seorang khalifah. Maka orang-orang pun membai'at Al-Mahdi pada waktu itu. Walahua'lam bisowaf.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan