5 Aturan Khusus Merawat Keris Pusaka Warisan Budaya

Ilustrasi artikel 5 Aturan Khusus Merawat Keris Pusaka Warisan Budaya. Foto: Zulkarnain/Sumateraekspres.id--

Aturan ketiga, jangan gunakan pusaka secara sembarangan. Penggunaan untuk tujuan negatif akan berdampak negatif pula dalam hidup kita.

Seperti riak air yang kembali setelah melempar batu ke dalam air. Gunakan pusaka dengan bijak, hindari penggunaan untuk menyakiti orang atau kegiatan sembrono.

4. Pegangan yang Bersih

Walaupun masih menjadi perdebatan, aturan keempat mengatakan bahwa pusaka sebaiknya tidak dipegang oleh orang yang tidak suci atau kotor.

BACA JUGA:7 Keris Legendaris dan Populer di Wilayah Sumatera Selatan. Nomor 4 Dibandrol Rp3 Miliar

Kotoran dapat merusak pusaka secara konseptual maupun fisik. Sebagai warisan bersejarah, pusaka perlu dijaga kebersihannya untuk mempertahankan kemurniannya.

5. Hindari Tempat Lembab

Aturan terakhir, hindari meletakkan pusaka di tempat yang lembab. Tempat lembab dapat merusak besi dan baja.

Gunakan sarung yang kedap udara dan kering untuk melindungi pusaka dari udara lembab yang dapat menyebabkan korosi. Olesi dengan minyak wewangian untuk melapisi wilah pusaka dan mencegah karat.

Jadi, itulah lima aturan yang perlu dihindari dalam merawat pusaka.

Semoga aturan ini membantu kita merawat pusaka dengan bijak, mempertahankan nilai positif dalam hidup, dan melestarikan kekayaan budaya kita. Semangat melestarikan warisan nenek moyang! (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan