Jangan Dianggap Remeh, Bukan Hanya Tanaman Hias! Ini Manfaat dan Bahaya Lidah Mertua yang Perlu Diperhatikan
Manfaat dan bahaya lidah mertua yang perlu diperhatikan. FOTO : GITE/SUMATERAEKSPRES.ID --
Di Jepang, lidah mertua digunakan untuk menghilangkan bau furnitur dalam ruangan.
Dibandingkan tanaman lain, lidah mertua mempunyai keistimewaan dalam menyerap zat berbahaya seperti karbon dioksida, benzena, formaldehida, dan trikloretilen.
Tanaman lidah mertua dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tipe tinggi dengan ukuran 50 hingga 75 cm, dan tipe dengan daun pendek melingkar berbentuk roset, panjang 8 cm dan lebar 3 hingga 6 cm.
Ada yang menyebut sansevieria sebagai tanaman pedang karena daunnya yang panjang dan sempit, runcing seperti bilah pedang.
Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang tahan kekeringan dengan daun tebal dan kadar air tinggi.
Namun lidah mertua juga tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembab.
Daun lidah mertua memiliki warna yang bervariasi dari hijau tua, hijau muda, abu-abu kehijauan, perak hingga kombinasi putih dan kuning atau hijau dan kuning.
Motif dan garis alur daunnya bermacam-macam, ada yang mengikuti alur daun, ada yang tidak beraturan, dan ada pula yang zigzag.
Keistimewaan lainnya adalah lidah mertua mampu beradaptasi tinggi dengan lingkungan.
Manfaat Lidah Mertua
Selain memberikan suasana lebih segar dan indah, ternyata lidah mertua juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
1. Hilangkan polutan beracun
Tanaman lidah mertua juga dikenal karena kemampuannya menghilangkan polutan udara beracun.
Tanaman ular ini dapat menyerap polutan karsinogenik seperti CO2, benzena, formaldehida, xilena dan toluena, meskipun kontribusinya kecil.
Tanaman ular bertindak sebagai pertahanan yang efektif terhadap alergi yang ditularkan melalui udara karena kemampuannya menyerap dan mengeluarkan racun berbahaya.