Luar Biasa! Kades Ini Bangun Kantor dan Masjid dari Swadaya Masyarakat, Siapa Dia?

Reporter: Nisa |

Editor: Alfery |

Jumat , 19 Jan 2024 - 17:45

Kantor Kepala Desa (Kades) Mulya Jaya di Kabupaten OKI yang dibangun dengan dana dari swadaya masyarakat. -Foto: Nisa/Sumateraekspres.id-

Warga tidak harus jauh-jauh pergi ke Lampung atau Palembang, untuk berwisata di sini ada.

Alasannya cukup sederhana ia ingin dalam hidupnya 50 tahun kedepan selalu dikenang masyarakat.

Apalagi ia memiliki banyak anak yang nanti dapat berpartisipasi ikut membangun Desa Mulya Jaya, dan meski nanti ia nanti tidak lagi menjadi kades ia akan tetap membantu warga Desa Mulya Jaya.

Dimana nanti ada niat untuk membangun klinik sekelas rumah sakit.

Alasannya ia tahu pelayanan di rumah sakit Kabupaten OKI belum maksimal dan dirasakan banyak masyarakat.

Lahannya bisa menggunakan bangunan Puskesdes yang saat ini bangunannya sudah memprihatinkan, tapi fasilitas dan layanannya di tambah.

Apalagi yang menggunakan BPJS Kesehatan mudah dilayani.

Jadi kalau ada warga yang sakit langsung bisa dilayani di sana tidak harus jauh ke RSUD Kayuagung.

Semoga semua bisa diwujudkan dan dukungan doa restu dari keluarga, warga dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi supportnya untuk selalu melangkah kedepan.

Menjadikan Desa Mulya Jaya yang sebagian besar warga petani Kelapa Sawit bisa sejahtera dan mereka juga selalu andil dalam membangun desa. Baginya ini tidak mudah harus ada tindakan nyata.

Penjabat Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya MSi mengapresiasi pembangunan kantor desa melalui dana swadaya tersebut.

Asmar mengatakan kantor Desa yang di bangun hasil dari swadaya masyarakat, merupakan bukti bahwa masyarakat desa sangat mendukung penuh aparatur desa dalam menjalankan pemerintahannya agar berjalan dengan baik.

luar biasa! kades ini bangun kantor dan masjid dari swadaya masyarakat, siapa dia?                             sumaterekspres.id - dari 314 desa yang ada di kabupaten ogan komering ilir terdapat seorang kepala desa yang begitu menginspirasi dan luar biasa, pasalnya hanya ia satu-satunya kades yang bisa membangun kantor desa mulya jaya kecamatan mesuji raya kabupaten ogan komering ilir dengan dana dari swadaya masyarakat desa. 
dialah amroni kades dua periode yang dicintai masyarakat dengan  mata pilih lebih kurang 1800 dan luas wilayah lebih kurang 4 ribu.
bahkan banyak kades yang bertanya terkait  keberhasilannya membangun kantor desa mulya jaya.
pria ini berpesan  yang pertama harus dilakukan, mulut dengan hati satu niatnya dan dana pembangunan kantor jangan dipegang kades.
baca juga:jadi pjs kades diisukan setor uang hingga rp50 juta, pemkab bentuk tim
kades hanya ikut merancang, memantau memastikan bangun yang akan dibangun selesai.
inisiatifnya membangun kantor desa mulya jaya karena saat menjabat kedua kalinya yakni tahun 2019 kondisi kantor tersebut hampir roboh.
ia lalu mengumpulkan semua tokoh agama, tokoh masyarakat pengurus  koperasi unit desa berdiskusi untuk pembangunan kantor.
dalam pertemuan tersebut amroni menjelaskan kalau yang bakal di bangun kantor desa bukan rumah kades.
baca juga:geledah rumah mantan kades bukit batu di 3 lokasi, kejari oki temukan dokumen terkait perkara, apa saja?
kantor itu untuk melayani warga. karena bagaimana dari kantor ini semua bisa dilayani dengan nyaman tidak berdesak-desakan.
singkat cerita semua sepakat untuk membangun kantor desa yang lebih modern dan nyaman dari swadaya masyarakat.
mulailah pembuatan desainnya oleh pj bupati oki ir asmar wijaya msi, yang saat itu masih menjabat kepala dinas perumahan rakyat dan permukiman kabupaten oki.
dalam waktu 10 hari desain bangunan 1 tingkat itu selesai dibuat. pihak kades langsung tancap gas selama pembangunan pelayanan di kantor desa dialihkan di gedung olahraga desa mulya jaya tidak jauh dari lokasi kantor.
baca juga:ini bukti, kades tak netral bisa pidana, bawaslu oi temani pelapor buat laporan ke polres
ada 15 pekerja yang ditugaskan untuk membangun gedung tersebut dan dibantu masyarakat secara gotong-royong.
ada yang membantu makanan, minuman dan bahan bangunan sederhana, hingga pada 2020 bangunan kantor tersebut selesai.
lantainya menggunakan granit dan gedungnya lebih tinggi. sehingga ketika masuk kantor ini sudah terasa kenyamanannya ditambah lagi dengan pelayanan para pegawainya yang ramah akan membuat warga merasakan pelayanan yang baik di desa mulya jaya.
dalam perjalannya juga pembangunan dilakukan secara bertahap karena dananya swadaya hingga pembangunan kantor menghabiskan dana rp1,6 miliar.
baca juga:bawaslu oi lamban, sampai sekarang belum keluarkan penetapan terkait oknum kades tidak netral, seperti apa?
di kantor tersebut lengkap semua ruangan ber ac. di kantor ini juga ada lpmd, bpd, bumdes hingga nanti untuk  kegiatan karang taruna nanti akan kumpulkan di kantor  tersebut. jadi pelayanan satu pintu.
kemudian kegiatan ibu pkk bahkan masyarakat yang ingin menggelar hajatan juga bisa dilakukan dikantor tersebut. bagi tamu yang tidak bisa ditampung dirumah warga saat hajatan bisa tidur di kantor karena ada 10 kamar disiapkan kades.
tepatnya pada rabu (17/1) penjabat bupati oki ir asmar wijaya msi langsung meresmikan kantor desa mulya jaya.
bagian interior dalam kantor kepala desa (kades) mulya jaya di kabupaten oki. -foto: nisa/sumateraekspres.id-
orang nomor 1 di kabupaten ogan komering ilir ini sangat kagum dan bangga dengan kades amroni bisa membangun kantor desa yang nyaman dan modern dari dana swadaya masyarakat desa.
baca juga:sempat dikabarkan meninggal karena terseret banjir, begini kondisi terkini kades lesung batu m sobri
rupanya kades ini saat pertama menjabat 2009 ia juga pernah melakukan rehab kantor desa tapi seadanya karena dananya tidak ada.
saat itu ia juga pernah sempat membangun masjid dengan kapasitas hingga 500 jemaah. masjid tersebut juga tak jauh dari kantor desa.
bahkan ia berencana akan memanfaatkan halaman di depan kantor desa untuk membangun taman yang bisa dimanfaatkan warga nantinya untuk tempat berwisata.
warga tidak harus jauh-jauh pergi ke lampung atau palembang, untuk berwisata di sini ada.
baca juga:terindikasi pidana, mulai dibahas gakkumdu, bp2ss minta kasus kades di oi jadi atensi bawaslu
alasannya cukup sederhana ia ingin dalam hidupnya 50 tahun kedepan selalu dikenang masyarakat.
apalagi ia memiliki banyak anak yang nanti dapat berpartisipasi ikut membangun desa mulya jaya, dan meski nanti ia nanti tidak lagi menjadi kades ia akan tetap membantu warga desa mulya jaya.
dimana nanti ada niat untuk membangun klinik sekelas rumah sakit.
alasannya ia tahu pelayanan di rumah sakit kabupaten oki belum maksimal dan dirasakan banyak masyarakat.
baca juga:sosok ir asmar wijaya msi, penjabat bupati oki yang punya misi begitu keren, apa itu?
lahannya bisa menggunakan bangunan puskesdes yang saat ini bangunannya sudah memprihatinkan, tapi fasilitas dan layanannya di tambah.
apalagi yang menggunakan bpjs kesehatan mudah dilayani.
jadi  kalau ada warga yang sakit langsung bisa dilayani di sana tidak harus jauh ke rsud kayuagung. 
semoga semua bisa diwujudkan dan dukungan doa restu dari keluarga, warga dan pemerintah kabupaten ogan komering ilir menjadi supportnya untuk selalu melangkah kedepan.
baca juga:banyak loh manfaat minum air hangat apalagi sebelum tidur, simak yuk
menjadikan desa mulya jaya yang sebagian besar warga petani kelapa sawit bisa sejahtera dan mereka juga selalu andil dalam membangun desa. baginya  ini tidak mudah harus ada tindakan nyata.
penjabat bupati oki, ir. asmar wijaya msi mengapresiasi pembangunan kantor desa melalui dana swadaya tersebut.
asmar mengatakan kantor desa yang di bangun hasil dari swadaya masyarakat, merupakan bukti bahwa masyarakat desa sangat mendukung penuh aparatur desa dalam menjalankan pemerintahannya agar berjalan dengan baik. 
kantor desa yang representatif dan modern diharapkan dapat menjadi sarana yang nyaman dan kondusif bagi aparatur desa, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
baca juga:jalan sehat, cara mudah dan menyenangkan untuk bahagia, ini manfaatnya
kantor  ini dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam melayani masyarakat menjadi pusat kegiatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.