Makin Trend, Menanti Subsidi
*Penjualan Kendaraan Listrik Naik
PALEMBANG – Pemerintah berencana berikan subsidi kendaraan listrik tahun ini. Untuk mobil listrik Rp80 juta, mobil hybrid Rp40 juta, motor listrik Rp7 juta dan motor listrik konversi Rp5 juta.
Terkait itu, produsen otomotif, baik mobil maupun motorberkompetisi membidik pasar. Mereka mengeluarkan produk kendaraan listrik maupun hybrid yang diharapkan jadi pilihan masyarakat saat ini.
Beberapa merek kendaraan yang diproyeksi mendapat jatah subsidi diantaranya Hyundai dengan model Ioniq 5 dan Wuling lewat Air ev untuk mobil listrik.
Kemudian mobil listrik berjenis hybrid (HEV), Kijang Innova Zenix, Wuling Almaz Hybrid, dan Suzuki Ertiga Hybrid. BACA JUGA : Ekonomi Sumsel Tumbuh Sepanjang 2022, Ini Sektor yang Jadi Penopang BACA JUGA : Promo Stargazer, Gratis BBM Rp15 Juta
Produsen lain, sepertinya tak mau melewatkan kesempatan itu. Pada GIIAS 2022, Honda telah memajang mobil hybrid CR-V dan Accord, tapi Honda belum mengungkapkan dan merilis resmi kendaraan elektrifikasi atau hybrid yang akan diluncurkan tahun ini. Untuk Mitsubishi digadang-gadang mengeluarkan Xpander Hybrid, sementara Nissan akan mengenalkan mobil listrik dengan genre compact SUV Kicks e-Power, dan lainnya.
Laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sendiri mencapai 15.437 unit di tahun 2022. Angka ini naik 383,46 persen dibanding tahun sebelumnya yang baru 3.193 unit. Diyakini tahun 2023, penjualan kendaraan listrik pun akan naik berlipat-lipat seiring makin banyaknya merek mobil listrik yang diluncurkan oleh produsen.