https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Campurkan Kapur, Tingkatkan PH Tanah

TERGANGGU: Petugas PPEP Kecamatan Cengal, Rodal SP saat memantau lahan persawahan yang berada di Desa Sungai Jeruju Kecamatan Cengal OKI. FOTO: NISA/SUMEKS--

Gejala asam-asaman sebenarnya sangat mungkin untuk dicegah dengan beberapa cara. Di antaranya mendekomposisi sisa-sisa jerami terlebih dahulu sebelum memasukkannya kembali ke dalam tanah.

BACA JUGA:Ada PLTS Bukit Asam, Petani Tetap Garap Sawah Saat Kemarau Panjang

BACA JUGA:470 Ribu Hektare Belum Tergarap, Mentan Dorong Optimasi Lahan Sawah

Bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi dekomposer dan memberikan waktu yang cukup bagi sisa-sisa jerami agar mengalami pembusukan aerob sebelum olah tanah.

Lalu dilakukan pengapuran lahan dengan dolomit sebelum tanam untuk menetralisir pH tanah yang asam dan mengikat logam-logam terlarut. Memilih varitas padi yang tahan atau toleran terhadap tanah-tanah masam.

Varitas-varitas tahan biasanya yang umum ditanam di lahan pasang surut dan lahan rawa-rawa. (uni/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan