PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ustadz terkenal M Nur Maulana dan ribuan jamaah mengucapkan doa dan memberikan dukungan tulus untuk calon legislatif (caleg) Hj Renny Astuti SH SpN, yang mencalonkan diri dengan nomor urut 2 dari partai Nasdem.

Itu dalam upaya meraih kursi pada pemilihan legislatif periode 2024-2029 di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Setelah memberikan ceramahnya dalam pengajian Renny Astuti di ballroom Atyasa pada Kamis, 18 Januari 2023, Maulana menyampaikan, "Kami berdoa agar beliau (Ibu Renny) terpilih sebagai anggota DPR pada pemilihan legislatif nanti."

BACA JUGA:Nama dan Foto Ketua DPD Nasdem OKU Timur Kena Catut, Dugaannya untuk Lakukan Hal Ini!

BACA JUGA:Cegah DBD, Nasdem Lakukan Fogging

Maulana menyoroti kontribusi signifikan Renny terhadap masyarakat, terutama manfaat bagi petani, pesantren, dan pertemuan keagamaan lainnya. "Selama menjabat di DPR, beliau memberikan manfaat yang besar bagi banyak masyarakat," ujarnya.

Ia juga memberi apresiasi atas pemberian beasiswa oleh Renny kepada anak-anak hafiz Al-Quran dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas.

"Inilah yang kami sebut bermanfaat bagi publik. Orang seperti ini perlu didukung dan didoakan agar terpilih. Individu berbudi seperti ini yang seharusnya kita dukung," tegasnya.

Menyampaikan rasa terima kasih kepada Ustaz Maulana, Hj Renny Astuti mengucapkan terima kasih atas bimbingan agama yang diberikan kepadanya, keluarganya, dan jamaah.

BACA JUGA:Struktur Partai Bergerak, Siap Menangkan Amin, Nasdem Juara di Banyuasin

BACA JUGA:LKPI Sebut Partai Nasdem Berpotensi Unggul di Lubuklinggau, Berikut Alasannya

"Doa, dukungan, dan dorongan seperti menjadi motivasi bagi kami untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selama pengajian tersebut, Ustaz Maulana memberikan ceramah, mendorong para jamaah untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui kegiatan seperti membaca Yasin dan melibatkan diri dalam ibadah lainnya.

Jamaah perempuan dari berbagai wilayah dengan penuh perhatian menyerap ajaran Maulana, menganggapnya sebagai sumber pengetahuan yang berharga.