Kopdar FIM di Kandang Banteng, Mahasiswa Semarang Serukan Pilpres 2024 Sekali Putaran

Kopi Darat (Kopdar) yang diadakan Formasi Indonesia Moeda (FIM) bersama ratusan aktivis mahasiswa di Noms Coffee Genuk, Jl Wolter Monginsidi Kota Semarang, Kamis 18 Januari 2024.-Foto: Ist-

BACA JUGA:Survei SPIN: Prabowo-Gibran Unggul Signifikan dalam Elektabilitas, Lebihi Ambang Batas 50 Persen

Syifak menjelaskan, argumentasi sekali putaran di Pilpres 2024 sangat jelas dan tegas. Yakni, menghemat biaya politik yang dikeluarkan negara sebesar 27 triliun, memberikan kepastian politik di awal pada 14 Februari 2024 dan membuat suasana bangsa lebih damai karena terhindar dari ancaman polarisasi politik yang ekstrem. 

"Maka jika kita maknai argumentasi gerakan sekali putaran ini, niscaya tidak ada yang bisa membantah dan menolak, semuanya pasti setuju karena tujuannya untuk kepentingan masyarakat dan negara," jelas Syifak

Menurutnya, salah satu musuh terbesar Bangsa Indonesia hari ini adalah disintegrasi, perpecahan dan adu domba yang membahayakan keutuhan bangsa.

"Oleh karena itu anak muda khususnya FIM mendorong pilpres sekali putaran. Pilpres berjalan dua putaran memberikan peluang terhadap potensi perpecahan adu domba oleh pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia tetap rukun dan maju," tegasnya.

BACA JUGA:Kagum dengan Prabowo, Aktivis Mahasiswa Sumut Siap Kawal Pilpres 2024 Sekali Putaran

Lebih lanjut Syifak mengatakan, sudah menjadi tugas mahasiswa dan juga anak muda untuk berkontribusi menjaga kerukunan dan persatuan meskipun ada perbedaan. Menghadapi pilpres yang berjalan 5 tahunan ini dengan santai dan riang gembira.

Menurut Syifak, untuk mewujudkan pilpres sekali putaran hanya memungkinkan dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) lalu mencoblos calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Tanggal 14 Februari ajak saudara, teman-teman untuk datang ke TPS buktikan bahwa pilpres dapat berjalan sekali putaran dengan mencoblos Prabowo - Gibran," katanya.

Syifak berpendapat politik anak muda adalah politik demi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia, golput adalah sama saja dengan tidak menginginkan Indonesia maju.

BACA JUGA:Nelayan Roban Timur Jateng Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Batang

Merujuk data survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, Syifak mengatakan elektabilitas Prabowo - Gibran sudah mencapai angka 45,7 persen jauh unggul daripada dua pesaingnya Anies - Muhaimin dan Ganjar - Mahfud. 

"Pilpres sekali putaran sangat mungkin terwujud hanya dengan tambahan suara sekitar 6-7 persen untuk Prabowo - Gibran selesai pilpres, apalagi tren nya terus menguat, kebalikannya malah terjadi pada Ganjar Mahfud yang tren nya terus turun sementara Anies - Muhaimin stagnan," bebernya.

"Dengan mencoblos Prabowo Gibran berarti melanjutkan program Presiden Jokowi yang berarti juga membawa Indonesia maju serta mengantarkan Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Terakhir, Syifak menyampaikan bahwa ada dorongan besar dari para mahasiswa dan aktivis untuk membuat manifesto politik generasi muda Indonesia sebagai momentum sejarah keterlibatan generasi muda di era transisi kepemimpinan bangsa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan