Manfaatkan Lahan, Jadi Contoh Masyarakat, DPMD Tanam Jagung di Pekarangan
AKSI NYATA: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Empat Lawang melakukan aksi nyata dengan menanam tanaman jagung di halaman kantornya.-hendro-
EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Empat Lawang melakukan aksi nyata dalam mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dicanangkan Gubernur Sumsel.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menanam jagung di pekarangan kantor DPMD.
Kepala DPMD Kabupaten Empat Lawang, Agus R Basuki menjelaskan, tanaman jagung tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar kantor menjadi lahan produktif.
‘’Selain itu, tanaman jagung juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menanam pangan di pekarangan rumah masing-masing,’’ katanya.
Dikatakannya, pihaknya ingin memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa pekarangan rumah tidak hanya untuk tanaman hias. Tetapi juga bisa untuk tanaman pangan.
BACA JUGA:Informasi Penting Bagi Pemerintah Desa, Ada Imbauan Penting dari DPMD Terkait Dana Desa
‘’Dengan demikian, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor dan meningkatkan ketahanan pangan lokal," ujar Agus, 18 Januari 2024.
Agus menambahkan, tanaman jagung yang ditanam di pekarangan kantor DPMD memiliki potensi yang cukup baik.
‘’Tanaman jagung tersebut sudah mulai berbuah dan siap dipanen dalam waktu dekat. Hasil panen jagung tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan kantor dan juga dibagikan kepada masyarakat,’’ katanya.
Diharapkan dengan adanya tanaman jagung ini, .pihaknya bisa memberikan kontribusi positif bagi program GSMP yang menjadi prioritas Pemprov Sumsel
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siapkan Anggaran Tidak Terbatas, Pastikan Korban Banjir Tidak Kelaparan
‘’Kami juga mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan ini, agar Sumsel bisa menjadi lumbung pangan nasional," tutur Agus.
Gerakan Sumsel Mandiri Pangan adalah program yang bertujuan untuk mendorong masyarakat Sumsel menjadi lebih produktif dan tidak konsumtif dalam hal pangan.
‘’Program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel,’’ katanya. (eno)