SUMATERAEKSPRES.ID - BENCANA banjir yang melanda sebagian besar daerah di Sumatera Selatan (Sumsel), jadi perhatian penuh Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni MSi. Dia memastikan jajarannya telah melakukan penanggulangan bencana dan memberikan bantuan kepada para korban.

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana SSTP MM dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel dr H Trisnawarman MKes SpKKLP, sudah turun langsung ke Kabupaten Muratara. Lokasi banjir terparah di wilayah Sumsel.

“Sudah diturunkan tim dan bantuan ke lokasi banjir,” ujar Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni MSi, usai membuka acara Pelatihan dan Perlombaan Simulasi Code Blue yang digelar Perdatin Indonesia cabang Sumsel, di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Sabtu pagi, 13 Januari 2024.

Dalam penanggulangan bencana banjir pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak lainnya, dan melakukan rapat-rapat dalam upaya tanggap darurat. “Perlu bantuan semua pihak bersama-sama menangani banjir ini," katanya.

BACA JUGA:1.951 Kepala Keluarga di 28 Kelurahan/Desa Terendam, Banjir Terparah Sepanjang Sejarah di Kota Prabumulih

BACA JUGA:Pemda Gulirkan Bantuan Dampak Banjir Muratara

 Saat ini disebutnya tim masih bekerja, bantuan juga terus disalurkan ke masyarakat. Tidak hanya di Muratara. Tapi juga kabupaten/kota lain yang terdampak bencana banjir. “Selain penanganan banjir ini, kita juga perlu fokus dalam penanganan pascabanjirnya," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel Mirwansyah SKM MKM, mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan ke beberapa kabupaten/kota yang dilanda banjir. Bantuan  sudah diberikan ke Kabupaten Muratara, Musi Rawas. Serta juga sudah dikirim ke Kabupaten PALI. 

”Kami memastikan agar masyarakat yang terdampak banjir, tidak terjadi kelaparan dengan bantuan sembako dan lainnya," tegasnya. Termasuk bantuan paket sandang, seperti pakaian untuk orang tua dan anak-anak, tenda, kasur, dan selimut.

Dia bersyukur, sejauh ini belum ada laporan bencana banjir ini menimbulkan korban jiwa. “Hanya saja memang banyak kerusakan fasilitas umum seperti jembatan, apalagi  rumah-rumah penduduk," akunya.

BACA JUGA:KEREN! Legislator Fauzi Amro Salurkan Bantuan Banjir di Muratara

BACA JUGA:Kondisi Terkini Banjir Muratara: Warga Terpaksa Tidur di Atas Air, Anak-Anak dan Ibu Hamil Jatuh Sakit

Menurutnya, banjir yang melanda beberapa daerah di Provinsi Sumsel ini, akibat curah hujan yang tinggi. Dia mengimbau masyarakat terutama yang berada di daerah perlintasan Sungai Musi, tetap waspada. “Mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir kiriman dari daerah hulu ke hilir,” imbaunya.  

Pascabanjir nanti, rencananya Dinsos Provinsi Sumsel akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemulihan. “Tidak ada kita harus ngitung sekian dan sebagainya. Prinsipnya anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk bencana alam ini, tidak terbatas selagi kita (anggaran) masih mampu," ujarnya.