Prabumulih Ternyata Punya Agrowisata, Yuk Intip Proses Pembuatan Kripik Nanas Langsung dari Kebunnya
Proses pengolahan nanas menjadi kripik di Agrowisata Nanas, Kelurahan Karang Jaya, Kota Prabumulih. -Foto: Dian/Sumateraekspres.id-
Setelah beberapa menit kemudian, nanas digoreng di dalam penggorengan khusus, dikeringkan minyaknya lalu dikemas di dalam plastik sekance.
BACA JUGA:Ketua KPU Prabumulih Martadinata Ternyata Keturunan Asli Kota Nanas, Cek Profil Lengkapnya
Untuk 1 kali goreng, bisa memuat 5-6 kg buah nanas dengan pengaturan suhu sendiri.
Waktu penggorengan juga bisa memakan waktu 2,5 - 3 jam.
Sambil memandori para Ibu-Ibu bekerja, anda juga bisa mencicipi nanas yang sudah diolah dan dikemas dimana buah nanas pilihan juga berasal dari agrowisata tersebut.
Saat ini, keripik nanas Sekance sudah diproduksi secara massal. Perhari, bisa produksi 100-500 pcs keripik, 1 bungkus keripik dijual seharga Rp15 ribu/pcs dengan berat bersih 100 gram.
BACA JUGA:Sudah Musimnya Nih! Ternyata Ini Manfaat Durian untuk Tubuh Kita, Nomor 4 Disukai Banyak Perempuan
Untuk bahan baku yang digunakan, biasanya perminggu menghabiskan 1000 buah nanas grade C yang sudah asli matang pohon tanpa dibuat / rekayasa masak nya.
Adapun pangsa pasar nya saat ini baru di lokal dan beberapa dijual secara online.
Saat ini, kelompok pertanian setempat melakukan bahan-baku dengan mengelola dari kelompok tani dan meresonasi menggandeng tengkulak petani nanas di Prabumulih ataupun kelurahan Karang Jaya.
Kripik nanas sekance hasil olahan petani di agrowisata Prabumulih. -Foto: Dian/Sumateraekspres.id-
Setiap harinya, agrowisata nanas kerap didatangi pelajar setempat yang sedang melakukan kunjungan edukasi, maupun kelompok masyarakat lain yang juga berkunjung.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Nanas, Nomor 2 Disukai Para Wanita
Bagaimana, apakah kamu juga tertarik datang? Lumayan loh bisa mencicipi buah nanas yang manis sekaligus untuk berfoto-foto di kebun nanas.