Ngecor Pertalite, Avanza Terbakar
*Baru ke Luar SPBU, Tangki Dimodifikasi
PALEMBANG – Minibus Avanza nopol BG 1627 NS, terbakar di Jl Merdeka, seberang Bank BRI KCP Unit Merdeka, Palembang, Senin (6/2), sekitar pukul 18.15 WIB. Sebelumnya, mobil minibus warna metalik itu baru keluar dari SPBU Jl Merdeka, usai mengisi Pertalite.
Tak jauh dari SPBU, mobil itu kemudian berhenti. Dari video yang viral beredar, keluar pria paruh baya dari mobil itu. Pria mengenakan baju kemeja putih motif garis-garis itu, terlihat mengecek sesuatu. Tiba-tiba mobilnya terbakar.
Sekuriti setempat berusaha membantu mencoba menyemprot api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Pengendara mobil itu masih ada. Selanjutnya pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya itu menghilang. Saksi di lokasi kejadian, mengenali pria itu punya usaha BBM eceran.
Beruntung api berhasil dipadamkan, setelah datang dua armada pemadam kebakaran Kota Palembang. Setelah api padam, terlihat tangki minyak mobil itu tidak standar lagi. Kursi bagian belakang dicopot, didapati pipa besi, pompa air merek Shizimu, dan jeriken. BACA JUGA : Cara Mencegah Tagihan Air Bersih Agar Tak Membengkak
Diduga mobil itu terbakar, usai ngecor bahan bakar minyak (BMM) subsidi di SPBU Merdeka. Selain personel Polsek IB I, SPKT dan Identifikasi Polrestabes Palembang, di TKP juga terlihat Kanit Pidsus Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Ledi Utomo. Diduga perkara ini terkait tindak illegal drilling.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan terbakarnya minibus itu lantaran tangki modifikasi untuk menampung BBM di bagian belakang. “Informasi yang kami dapatkan mobil minibus ini baru saja keluar dari SPBU tak jauh dari lokasi ini,” ujarnya, di TKP.
Usai mengisi BBM mobil itu berputar balik arah menuju arah Masjid Agung, lalu terbakar. Haris menyebut pihaknya sedang menciri pemilik mobil yang terbakar. “Kami dapatkan informasi jika pemilik mini bus ini, punya usaha kios BBM mini di daerah Talang Kerangga. Informasi itu masih akan kami selidiki kebenarannya," pungkasnya. (kms/air/)