Ratusan KK Terendam, Capai Sepinggang Orang Dewasa: Pj Bupati Muba Bersama Tim Tinjau Lokasi Banjir
Pj Bupati Muba H Apriyadi saat meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Sanga Desa. Ia juga sempat berdialog dengan warga, menyerahkan bantuan serta memberikan instruksi kepada bawahan terkait langkah cepat yang harus dilakukan. Foto: Humas Pemkab Mub--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah banjir melanda beberapa wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, membawa dampak serius bagi ratusan bahkan ribuan keluarga.
Pj Bupati Muba H Apriyadi, didampingi Pj Ketua TP PKK Asna Aini Apriyadi dan beberapa Kepala OPD, turun langsung untuk meninjau warga yang terdampak banjir pada Rabu (17/1/2024) pagi.
Para warga yang terkena dampak banjir telah mengungsi di tempat pengungsian yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Lokasi banjir yang menjadi fokus kunjungan Pj Bupati Apriyadi meliputi Desa Kemang, Air Balui, Ulak Embacang, dan beberapa Desa di Kecamatan Sanga Desa, yang notabene merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Catat Korban Banjir 54.108 Jiwa, Pj Gubernur Siapkan Status Bencana di Daerah Terdampak
BACA JUGA:Banjir Melanda Sumsel, Ini 5 Sungai yang Berstatus Siaga!
"Saat ini hampir separuh wilayah di Muba terendam banjir, bahkan mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa," ungkap Apriyadi Mahmud, Pj Bupati Muba.
Dalam kunjungannya, mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga memberikan bantuan langsung berupa sembako dan obat-obatan, termasuk kebutuhan untuk ibu hamil.
Sesuai usulan Kepala Desa. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga yang terdampak banjir dan saat ini telah ditempatkan di pengungsian terdekat.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud dan Pj Ketua TP PKK Asna Aini tidak hanya menjadi pemimpin yang terlihat, tetapi juga turut merasakan keadaan warga dengan menyempatkan diri untuk makan siang bersama di lokasi dapur umum dan tempat pengungsian.
BACA JUGA:HEBOH! Hewan Buas Berkeliaran Mengancam Warga Imbas Bencana Banjir di Muratara
BACA JUGA:Satu dari 3 Warga yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tak Bernyawa. Ternyata Pelajar Sekolah Ini
"Hari ini, bersama Baznas, kita membawa sekitar 350 paket sembako untuk warga terdampak banjir. Semoga ini bisa sedikit mengurangi beban warga di Desa Air Balui dan sekitarnya," harap Pj Bupati.
Apriyadi juga memberikan instruksi kepada perangkat sekolah untuk meliburkan aktivitas belajar di sekolah yang terkena dampak banjir.
"Sekolah yang terendam banjir harus diliburkan, dan peserta didik diminta untuk belajar di rumah masing-masing, diawasi oleh orangtua," tegasnya.
Pemkab Muba juga telah menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan yang siap melayani 24 jam dengan petugas medis dari puskesmas desa setempat.
"Posko kesehatan harus siaga 24 jam, petugas medis akan memfasilitasi kebutuhan warga yang membutuhkan perawatan khusus, terutama warga yang terdampak banjir," ungkapnya.
Mantan Kades Pematang Palas ini juga menyoroti peran perusahaan di wilayah Muba, meminta agar mereka proaktif dalam menyalurkan bantuan atau Corporate Social Responsibility (CSR) di lokasi banjir.
"Saya minta agar perusahaan-perusahaan di Muba untuk bergotong royong bersama menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir," tandasnya.
Sementara itu, Kadinkes Muba dr. Azmi Dariusmansyah, MARS, mengungkapkan bahwa Dinkes Muba tidak hanya menyiagakan posko kesehatan, tetapi juga menyiapkan puskesmas keliling (Pusling) yang mobile untuk menginventarisir masyarakat terdampak banjir.
"Obat-obatan, khususnya obat batuk pilek dan penyakit kulit untuk dewasa dan anak-anak, juga sudah disiapkan," tambahnya.
Kepala Dinas PUPR Muba, Alfa Elan SST MPSDA, menegaskan bahwa pihaknya telah siaga sesuai instruksi Bupati Apriyadi untuk mengantisipasi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak luapan sungai Musi.