BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID –  Pengecekan logistic pemilu dilakukan Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) yang baru AKBP Imam Zamroni. Orang nomor 1 di Polres OKU ini kemarin meninjau gudang logistik KPU OKU didampingi Ketua KPU OKU yang baru terpilih Ade Satria Dwi Putra SH.

‘’Mulai hari ini tahap memasukkan surat suara ke dalam kotak suara,” ujar AKBP Imam Zamroni. 

Diikatakan, dalam tahapan ini perlu dipastikan tak ada lagi kekeliruan seperti salah sortir yang nantinya bisa mengganggu distribusi logistik. Dalam pergeseran logistik pemilu seperti kotak suara menurut Imam Zamroni sudah diinstruksikan Kapolda Sumsel ini melekat sejak kotak suara dilakukan pergeseran ke PPK. ‘’Kita siapkan personil dalam jumlah cukup,” tegasnya. 

Disebutnya, personil Polres OKU akan melekat melakukan pengamanan sampai ke gudang PPK yang ada di kecamatan masing masing. Hingga sampai menuju ke TPS. ‘’Kita sudah lakukan pemetaan untuk TPS rawan berdasar data dari Bawaslu OKU,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Optimalkan Pengawasan di TPS, Ini Langkah yang Dilakukan KPU OKU

BACA JUGA:Logistik TPS Jauh, Transport Ditambah

Ada 27 TPS yang terbilang rawan karena faktor geografis. Ini dikarenakan pada Februari 2024 mendatang sesuai prakiraan BMKG curah hujan masih terbilang tinggi. ‘’Sehingga perlu diantisipasi kerawanan geografis yang ada di TPS,’’ katanya. 

Ketua KPU OKU Ketua KPU OKU Ade Satria Dwi Putra SH didampingi Kasubag Keuangan, Administrasi dan Logistik KPU OKU Yatno  mengatakan, pengepakan dilakukan untuk tiap jenis. Diperkirakan membutuhkan waktu sebanyak 15 hari dengan melibatkan 15 orang.

‘’Sampai nanti setelah selesai dilakukan pengepakan logistik bisa dilakukan distribusi pada H-5 ke PPK. Sedangkan untuk distribusi ke PPS sudah harus sampai pada H-2. Karena pada H-1 seluruh kotak suara sudah harus bergeser ke TPS,’’ ujarnya. (bis)