Warga NU Setuju Tolak Pemimpin Koruptor, Apa Alasannya?
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 101 NU oleh MWCNY Sungai Lilin dihadiri ribuan warga NU. Apriyadi dalam kesempatan tersebut mengajak agar warga NU turut menjaga kondusifitas wilayah. Foto: Tommy/sumateraekspres.id--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Momentum peringatan Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama oleh MWCNU Sungai Lilin memunculkan sikap bersama warga NU di Muba.
Mereka melihat momen ini sebagai kesempatan untuk introspeksi diri, menekankan perlunya memilih dan mendukung pemimpin yang bebas dari korupsi.
Dalam acara tersebut di markas MWCNU Sungai Lilin saat peringatan Hari Lahir ke-101 NU pada tahun 2024, penceramah KH Ahmad Sulaiman menegaskan pentingnya persatuan dan menjaga kondusifitas masing-masing wilayah.
Ia dengan tegas menyatakan, "Wilayah Muba seharusnya tidak dipimpin oleh pemimpin koruptor."
BACA JUGA:6 Kepala Daerah Berakhir Serentak September, Setelah OKI, Menyusul Muba dan OKU
BACA JUGA:Terendam, Jalinsum Mura-Muba Putus, Seorang Warga Hilang Terseret Arus
Dengan pemilihan dan Pilkada serentak 2024 yang akan segera datang, memastikan stabilitas wilayah menjadi prioritas utama.
Sulaiman mendesak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh iming-iming materi dari calon tertentu. Ia menekankan, "Kita, sebagai masyarakat, akan berbuat dosa besar jika ikut serta memilih pemimpin yang zalim dan koruptor."
Sementara itu, Plt. Bupati Apriyadi Mahmud menyampaikan selamat atas Harlah ke-101 NU dan mendorong warga NU di Muba untuk aktif berperan dalam menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan. Semoga NU terus maju dan berkembang di Kabupaten Muba," ujarnya.
BACA JUGA:Selain Jalur Mura-Muba Ditutup Akibat Banjir, Ada juga Orang Hanyut di Muara Lakitan
BACA JUGA:Kerjasama dengan LKPP RI, Pj Bupati Muba Apriyadi Gencar Tingkatkan Pemanfaatan APBD 2024
Mustasyar PCNU Muba menambahkan bahwa warga NU di Muba telah berkontribusi secara signifikan dalam memajukan daerah tersebut.
"Semoga kontribusi ini terus terjaga demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muba," tutup Apriyadi.
Turut hadir dalam perayaan Hari Lahir NU tersebut adalah Herman Deru, Mustasyar PBNU Pusat dan juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumsel.
Mantan Gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini menekankan perlunya NU selalu bersinergi dengan Pemerintah dalam menjaga stabilitas wilayah. "Muba saat ini sangat kondusif dan harus terus terjaga," tegasnya.
Sebagai tanda kebaikan hati dalam rangkaian peringatan Harlah ke-101 NU, Plt. Bupati Apriyadi Mahmud memberikan hadiah berupa satu unit mobil ambulance untuk mendukung operasional MWCNU Sungai Lilin. (*)