4 Putra Terbaik Sumsel Pernah Jabat Kapolda Sumsel, Siapa Saja?
KAPOLDA SUMSEL PUTRA DAERAH: Ada empat putra daerah terbaik Sumsel, yang pernah menjabat Kapolda Sumsel. Yakni Iskandar Hasan, Zulkarnain Adinegara, Firli Bahuri, serta Eko Indra Heri.-FOTO: NET-
BACA JUGA:Respon Cepat, Polda Sumsel Lakukan 3 Hal Ini Pada Korban Banjir, Ini Penegasan Kapolda!
BACA JUGA:Tim Bocil Menyambut Kedatangan Kapolres Muratara Bersama Bantuan Logistik dari Kapolda Sumsel
Semasa Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iskandar Hasan yang pernah menjadi Kadiv Humas Polri cukup luwes dengan awak media. Di kala senggangnya, Iskandar Hasan kerap mengundang perwakilan beberapa awak media di Polda Sumsel, untuk sekedar coffee morning di ruang kerjanya,
Mantan Kapolda Aceh itu mengenalkan awak media, minum kopi pahit tanpa gula. Untuk pemanisnya, sambil menggigit potongan gula aren. Atau kopinya dicampur gula aren yang sudah dibuat menjadi serbuk.
Zulkarnain Adinegara
Putra daerah Sumsel lainnya yang pernah menjadi Kapolda Sumsel, adalah Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara. Dia alumni Akpol 1985, pria kelahiran 31 Oktober 1961 di Desa Tanah Abang, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
ZULKARNAIN ADINEGARA : Semasa Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan beberapa PJu Polda Sumsel, dan perwakilan awak media, membahas situasi kamtibmas dan dinamika di Sumsel. -FOTO: DOK SE-
Zulkarnain Adinegara menjabat Kapolda Sumsel dari 25 Agustus 2017 sampai 20 Juni 2019. Meski begitu, bertugas di wilayah Sumsel sudah tidak asing lagi baginya. Di awal-awal tahun 2000-an, dia pernah menjabat Kapolres OKI, Kapolres Muara Enim, kemudian Wadirintelkam Polda Sumsel.
Untuk level kapolda, sebelumnya Zulkarnain Adinegara pernah menjadi Kapolda Maluku Utara (2015), dan Kapolda Riau (2016).
BACA JUGA:Terbaik Ke-2 Program Quick Win Presisi 2023, Kapolda Sumsel: Terima Kasih Bapak Kapolri
Lahir di Kabupaten OKU Timur, dan pernah menjadi Kapolres OKI serta Muara Enim, semuanya daerah yang ’keras’ dan rawan tindak kriminalitas. Sehingga begitu menjadi Kapolda Sumsel, gangguan kamtibmas yang paling menjadi atensinya.
Terutama, pelaku kejahatan pencurian dengan keras (curas) yang sampai melukai korbannya atau bahkan korbannya sampai meninggal dunia. “Sikat!!!,” perintah tegas singkat kepada anak buahnya.
Sehingga tidak sedikit, Zulkarnain Adinegara menggelar konferensi pers ungkap kasus curas, di depan ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang (kini RS Bhayangkara M Hasan Palembang). Untuk tersangka pelakunya diautopsi tim forensik, alias tewas ditembak.
Zulkarnain Adinegara, pernah pula membahas situasi kamtibmas dan dinamika yang terjadi di Sumsel bersama perwakilan beberapa awak media mainstream. Bertempat di ruang kerjanya sambil nyeruput kopi, Zulkarnain didampingi sejumlah PjU Polda Sumsel terkait.