Konsumsi Listrik Masyarakat Meningkat, Tahun 2023 Capai 1.285 kWh/Kapita
TOPANG KELISTRIKAN TAMBAK UDANG: Tak hanya terangi kota, jaringan listrik PLN juga sampai desa salah satunya masuk Tambak Udang Berkah, Sebalang Lampung milik Syukur. Sejak pakai listrik PLN, Syukur hemat biaya operasional 200 persen. Hingga 31 Januari 20-Foto: Evan Zumarli/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah terus berupaya meningkatkan konsumsi listrik perkapita. Secara tren, tercatat konsumsi listrik perkapita Indonesia terus meningkat sejak tahun 2017.
Teranyar pada 2023 realisasi konsumsi listrik rata-rata setiap orang di Indonesia mencapai 1.285kWh/kapita. Angka ini meningkat dari 1.173 kWh/kapita pada 2022.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyampaikan tahun 2024 konsumsi listrik ditarget mencapai 1.408 kWh/kapita.
BACA JUGA:PLN Jadikan Tiang Listrik SPKLU
Pemerintah terus menyiapkan pasokan listrik guna mengantisipasi kenaikan konsumsi listrik masyarakat.
"Realisasi konsumsi listrik per kapita di tahun 2023 mencapai 1.285 kWh per kapita. Kita targetkan di 2024 itu mencapai 1.408 kWh per kapita. Ini tentu saja kita prediksi dari tren demand dan juga untuk itu kita harus bisa menyiapkan pasokannya. Ini yang perlu kita antisipasi," ujar Arifin pada konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Jakarta, Senin (15/1).
BACA JUGA:Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Hanya Terealisasi 11.532 Unit Tahun 2023
Pemerintah juga tengah berupaya untuk mengoptimalisasi transmisi listrik di dalam negeri guna menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) pembangkit, supaya dapat menurunkan nilai subsidi listrik.
"Pemerintah sedang berupaya mengoptimalkan transmisi listrik dalam negeri sehingga bisa mengefisiensikan operasi-operasi pembangkit-pembangkit, dan menghasilkan cost BPP yang lebih murah. Tentu ini akan bisa memberikan dampak pengurangan terhadap subsidi listrik," pungkas Arifin. (fad)