Tragis! Tukang Ojek Bersimbah Darah, Meregang Nyawa di Pasak Induk Jakabaring

Reporter: Kemas |

Editor: Novis |

Minggu , 14 Jan 2024 - 13:25

Tukang ojek meregang nyawa di Pasak Induk Jakabaring. Foto: ilustrasi--

Marwan mengaku sama sekali tidak melihat ada gelagat aneh dari sang putra.

Pada saat sebelum kejadian korban sehari-hari berprofesi tukang ojek pangkalan sudah keluar rumah sejak sebelum Subuh untuk narik ojek pangkalan.

Ia berangkat bersama seorang temannya pergi menuju Pasar Induk Jakabaring.

"Anak saya ini ngojek biasanya. Temannya minta anter ke Jakabaring seperti biasa, setelah itu tidak tahu Romansyah ini berkelahi dengan siapa musuhnya belum tahu. Temannya ini yang mengantarkan motor dan dompet korban ke rumah dan memberitahu saya kejadian ini," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu (SU)-1, Kompol Alex Andiyan melalui Kanit Reskrim Iptu Indra Widodo yang dikonfirmasi hanya menjawab singkat.

"Data lengkapnya belum ada, untuk keterangan lebih lanjut silahkan temui penyidiknya ya," sebut Indra.(Kemas)

tragis! tukang ojek bersimbah darah, meregang nyawa di pasak induk jakabaring                            palembang, sumateraekspres.id- jagad media sosial pada minggu, 14 januari 2024 ihebohkan video seorang pria terkapar bersimbah darah akibat luka bacok. 
dalam video yang disebar sejumlah akun ig itu disebutkan jika tkp peristiwa berdarah ini ada di kawasan pasar induk jakabaring. 
belakangan diketahui jika korban yang terkapar bersimbah darah dan dipastikan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke ugd rsud baru itu adalah romansyah. 
korban merupakan warga plaju yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengemudi ojek. korban meregang nyawa setelah mendapatkan luka bacokan oleh orang tak dikenal (otd). 
baca juga:bukannya belajar, pelajar di oku timur ini malah curi motor
baca juga:sempat dikabarkan meninggal karena terseret banjir, begini kondisi terkini kades lesung batu m sobri
diantaranya di bagian kepala, tangan, leher dan sejumlah bagian tubuh lainnya.
keluarga korban yang mendapatkan kabar jika anggota keluarga itu sudah tak bernyawa bergegad menuju ke rsud bari.
marwan (54), ayah korban membenarkan jika jenazah yang terbujur kaku di instalasi jenazah rsud bari itu adalah putranya.
"saya dikasih tau setelah ada yang datang ke rumah tadi pagi, katanya anak saya itu meninggal setelah sempat berkelahi di pasar induk jakabaring," ungkap marwan.
baca juga:gerak cepat nih! ketua tp pkk muratara beri bantuan untuk korban banjir 
baca juga:13 bom di jakarta diklaim film action indonesia terbesar, oscar darmawan: ada andil irjen pol a rachmad wibowo
ia  tak kuasa menahan raut muka sedihnya akibat kehilangan sang putra ini. dia mengakui selama ini sang putra memang berprofesi sebagai tukang ojek di pasar induk jakabaring. 
temannya yang mengantarkan sepeda motor korban juga enggan menceritakan lebih jauh bagaimana peristiwa berdarah yang terjadi pada minggu (14/1/2024) itu sampai bisa terjadi. 
 marwan mengaku sama sekali tidak melihat ada gelagat aneh dari sang putra.
pada saat sebelum kejadian korban sehari-hari berprofesi tukang ojek pangkalan sudah keluar rumah sejak sebelum subuh untuk narik ojek pangkalan.
baca juga:siap-siap! antisipasi banjir kiriman, ratu dewa beri instruksi ini pada camat dan opd 
baca juga:respon cepat, polda sumsel lakukan 3 hal ini pada korban banjir, ini penegasan kapolda!
ia berangkat bersama seorang temannya pergi menuju pasar induk jakabaring.
"anak saya ini ngojek biasanya. temannya minta anter ke jakabaring seperti biasa, setelah itu tidak tahu romansyah ini berkelahi dengan siapa musuhnya belum tahu. temannya ini yang mengantarkan motor dan dompet korban ke rumah dan memberitahu saya kejadian ini," katanya.
sementara itu, kapolsek seberang ulu (su)-1, kompol alex andiyan melalui kanit reskrim iptu indra widodo yang dikonfirmasi hanya menjawab singkat.
"data lengkapnya belum ada, untuk keterangan lebih lanjut silahkan temui penyidiknya ya," sebut indra.(kemas)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan