Raih Predikat Baik dari Kemenpan RB, Skor Indeks SPBE OKI Melonjak Jadi Segini!
Pemerintah OKI menjadi peringkat medua tertinggi dalam SPBE. Foto: nisa/sumateraekspres.id--
“Ibarat rumah, kita memulai dengan penyusunan Arsitektur SPBE, Perumusan Kebijakan SPBE, lalu kita integrasikan layanan dengan pemanfaatan Sistem Penghubung Layanan Pemerintahan (SPLP) dan Jaringan Intra Pemerintah (JIP),” Jelas dia.
BACA JUGA:Hendak Menangkap Ikan, Warga Ini Malah Dapat Anak Buaya dan Hampir Digigit
BACA JUGA:Sedih, Inilah Penampakan Rumah Warga Prabumulih yang Terendam Pasca Meluapnya Sungai Kelekar!
Kunci penting lainnya tambah Muttaqin berupa penguatan SDM SPBE agar maturitas SPBE semakin baik dan menyediakan layanan elektronik berkualitas bagi masyarakat dan pemerintahan.
Dalam beberapa tahun terakhir Pemkab OKI terus mengebut layanan pemerintah berbasis elektronik. Beberapa layanan yang telah terintegrasi di Kabupaten OKI antara lain, terkait perizinan, kependudukan dan catatan sipil, perpajakan online, kesehatan dan Pendidikan.
Sedangkan layanan administrasi yang sifatnya internal terdiri dari perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah melalui SIPD.
BACA JUGA:5 Inovasi Roti Tawar, Camilan yang Wajib Dicoba untuk Sarapan
BACA JUGA:Sarapan Sehat untuk Diet, Ini 4 Pilihan Menunya
Sementara yang baru launching oleh Pemkab OKI akhir tahun lalu yaitu E-Office Kabupaten OKI, Sistem Keuangan Desa, Elektronifikasi Aset Daerah melalui E-BMD, serta sistem pengamanan layanan digital Pemda atau Siloki.(Nisa)