Hibur Diri, Jala Ikan Hingga Karaokean

Reporter: Zulkarnain |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 11 Jan 2024 - 22:25

Tampak dua sepeda motor digantung di atas pohon agar tak terendam banjir oleh warga Muratara.-Foto: zulkarnain/sumeks-

SUMATERAEKSPRES.ID - Menghibur diri di tengah bencana banjir yang melanda, warga yang terdampak melakukan sejumlah kesibukan. Seperti di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Ada yang memanfaatkan banjir dengan menjala ikan. Ada pula yang karaokean di tengah banjir.

Junaidi, warga Desa Noman Baru menuturkan, banjir kali ini memang cukup luar biasa dan terbilang banjir yang sangat besar. Karena hampir seluruh desa di sepanjang aliran Sungai Rupit dan Sungai Rawas tenggelam.

"Warga mencari hiburan dengan karokean, juga nangkul (jala) ikan," katanya. Menurutnya, aktivitas itu hanya kegiatan selingan, menghibur diri di tengah kebanjiran.

"Kemarin baru saja banjir surut, sudah bersih-bersih rumah dan angkut barang. Tak tahunya banjir naik lagi," timpalnya.

Kesibukan lain, warga berusaha menyelamatkan barang dan perabotan rumah tangga mereka ke tempat aman. Bagi yang punya keluarga yang rumahnya tak kebanjiran, mereka memindahkan barang-barang ke sana.

Tapi ada pula yang memindahkan barang mereka ke atap rumah bahkan atas pohon. Seperti yang dilakukan warga di Kecamatan Rupit maupun Karang Dapo. Banjir juga bawa rezeki untuk segelintir warga yang menyediakan jasa menyeberangi titik banjir.

“Kita terbantu, ada warga yang membantu menyeberangi banjir. Motor jadi bisa dinaikkan ke papak lebar yang mereka tarik beramai-ramai,” kata seorang warga.(zul/)

hibur diri, jala ikan   hingga karaokean                            sumateraekspres.id - menghibur diri di tengah bencana banjir yang melanda, warga yang terdampak melakukan sejumlah kesibukan. seperti di kecamatan rupit, kabupaten muratara. ada yang memanfaatkan banjir dengan menjala ikan. ada pula yang karaokean di tengah banjir.   
junaidi, warga desa noman baru menuturkan, banjir kali ini memang cukup luar biasa dan terbilang banjir yang sangat besar. karena hampir seluruh desa di sepanjang aliran sungai rupit dan sungai rawas tenggelam. 
"warga mencari hiburan dengan karokean, juga nangkul (jala) ikan," katanya. menurutnya, aktivitas itu hanya kegiatan selingan, menghibur diri di tengah kebanjiran. 
"kemarin baru saja banjir surut, sudah bersih-bersih rumah dan angkut barang. tak tahunya banjir naik lagi," timpalnya. 
baca juga:alamak! gegara banjir warga muratara jemur motor di atas pohon
baca juga:banjir uluan terparah, 8 jembatan putus dan 20 ribu kk terisolir, begini kondisinya
kesibukan lain, warga berusaha menyelamatkan barang dan perabotan rumah tangga mereka ke tempat aman. bagi yang punya keluarga yang rumahnya tak kebanjiran, mereka memindahkan barang-barang ke sana.
tapi ada pula yang memindahkan barang mereka ke atap rumah bahkan atas pohon. seperti yang dilakukan warga di kecamatan rupit maupun karang dapo. banjir juga bawa rezeki untuk segelintir warga yang menyediakan jasa menyeberangi titik banjir.
“kita terbantu, ada warga yang membantu menyeberangi banjir. motor jadi bisa dinaikkan ke papak lebar yang mereka tarik beramai-ramai,” kata seorang warga.(zul/)

Tag

Share