Panca Indra Bisa Distimulasi

  *Sejak dalam Janin

 

          PALEMBANG - Stimulasi Bayi dalam kandungan sangat penting, sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Dimana sejak masa dalam kandungan  selama kehamilan 9 bulan 10 hari atau 270 hari.

          Demikian diungkapkan dokter spesialis kebidanan RS Hermina OPI Jakabaring, dr Asmar Dwi SpOG. Kemudian, lanjutnya, pada 2 tahun usia pas kelahiran. “Jadi 1.000 hari pertama itu sangat penting dan stimulasi ini juga di milai dari trimester pertama kegamilan," ujarnya, kepada Koran ini, kemarin

          Katanya, Pembentukan neuron bayi bermula dari tahap embrio, neuron adalah sel unit dasar otak dan sistem saraf yang sangat berperan dalam hal kecerdasan. Ketika banyak neuron saling terhubung, anak akan memiliki beragam pengetahuan baru.

"Stimulasi janin akan membantu perkembangan neuron yang pada akhirnya meningkatkan kecerdasannya," jelasnya seraya mengatakan, pada trimester pertama kehamilan biasanya diberikan vitamin-vitamin penunjang, karena dalam otak ada neuron saraf-saraf yang belum tersambung, terkoneksi sehingga dibutuhkan stimulasi.

          Lebih lanjut, dr Asmar, memantau perkembangan janin, kewajiban bagi ibu hamil demi kelancaran proses hingga persalinan. "Selain memeriksakan kehamilan, calon ibu bisa melakukan stimulasi untuk mendorong perkembangan janin. Lima Panca Indra, bisa, distimulasi sejak dalam janin,” ucapnya lagi.

          Kemudian, Stimulasi janin bisa dilakukan dengan  memperdengarkan janin dengan Musik, lantunan ayat-ayat suci Al-Quran, membaca buku, menyentuh dan memijat, berolahraga, berbicara.

          Lebih jauh ia menjelaskan, musik dapat menstimulasi banyak area perkembangan janin. Makin dini memperdengarkan musik, makin bagus untuk memastikan janin tumbuh dan berkembang secara sehat. "Tidak ada jenis musik khusus sebagai alat stimulasi, tapi musik klasik bisa menjadi pilihan karena dapat memunculkan suasana tenang,” ungkapnya.

Lalu bisa menyentuh dan memijat, Ibu juga bisa melakukan stimulasi rabaan terhadap janin. Janin sudah bisa merasakan gerakan di luar rahim pada usia kehamilan 26 minggu. "Ibu bersama pasangan bisa memberikan stimulasi dengan menyentuh  membelai, atau mengusap perut. Bukan memijat dengan keras ya," katanya.

Terus, ibu hamil yang rajin berolahraga selama kehamilan tidak hanya bisa meningkatkan kesehatannya, tapi juga dapat menstimulasi perkembangan janin. "Berolahraga sekitar 20 menit sehari, tiga kali seminggu, memiliki bayi yang lahir dengan tingkat aktivitas otak lebih tinggi,"ucapnya lagi.

          Mengajak berbicara, stimulasi perkembangan janin ini juga bisa dilakukan bersama oleh ibu dan pasangannya. "Konsepnya mirip dengan membacakan buku untuk bayi dalam kandungan. Bayi akan menerima rangsangan itu dan memberikan respons. Selain meningkatkan perkembangan janin, mengajak bicara bayi dalam kandungan bisa menguatkan jalinan batin ,"tandasnya. (nni)

  https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan