Belum Panen, Beras Meroket

Grafis dan ilustrasi beras meroket

*Pembeli Menjerit, Pedagang Pusing

SUMSEL - Hanya karena belum musim panen, harga beras di pasaran melonjak. Kondisi tersebut terjadi belakangan ini di Sumatera Selatan (Sumsel). Tak hanya masyarakat sebagai konsumen yang mengeluh. Para pedagang juga demikian.

Selain beras, beberapa bahan pokok lain juga kembali buat pusing para ibu rumah tangga. Mulai dari minyak goreng, gula, bawang, cabai dan lainnya. “Jangankan yang beli, kami yang jual beras saja pusing dibuatnya. Tidak berani stok banyak. Hari ini beli sekian, eh besok di agen sudah berubah harga lagi,” ucap Wahid, seorang pemilik toko kelontongan di Sukarami, Palembang.

Diakuinya, yang agak mengganggu saat ini meroketnya harga beras. Untuk beras kemasan 10 kg, yang premium berkisar Rp116-118 ribu. Sebelumnya paling hanya Rp104-105 ribu. Sedangkan yang 20 kg, tertinggi Rp250 ribu. “Ada beras kemasan di bawah Rp100 ribu yang karung 10 kg. tapi kualitasnya jauh. Tidak tega jualnya,” ungkap dia. Tapi ada juga warga yang tidak mampu membeli beras jenis ini. Mereka tak sanggup untuk beli beras yang lebih mahal.

Wahid juga mengungkap, untuk minyak goreng kemasan MinyaKita juga sulit didapat. “Kalau HET-nya Rp14 ribu. Tapi itu modal. Jualnya yang jelas lebih dari itu,” katanya. Pantauan harga beras di Pasar Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, memang terjadi kenaikan. “Yang kemasan karung 20 kg, naik dari Rp198 ribu jadi Rp226 ribu," ujar Amir, pedagang toko sembako.

Baca juga : Harga Beras Segera Turun Baca juga : Sumsel tak Perlu Impor Beras

Menurutnya, kenaikan harga tersebut dinilai jarang terjadi. "Kemungkinan akibat cuaca yang sering hujan. Tapi setahu saya belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Biasanya setiap Januari-Mei harga beras turun," katanya.

Butet, pedagang di Pasar Silaberanti mengakui, mereka ikut ketar ketir dengan naiknya harga beras dan beberapa barang lainnya. “Tiap hari ikuti perkembangan harga. Kalau tidak, bakal jual rugi,” cetusnya.

Dia mencontohkan untuk bawang merah dari Brebes. Baru beberapa hari lalu masih bisa dia jual Rp10 ribu per 250 gram atau Rp40 per kg. “Hari ini naik jadi Rp60 ribu per kg,” ujarnya. Sedangkan untuk bawang merah bukan dari Brebes Rp40 ribu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan