Pertumbuhan Ekonomi di Tahun Politik, Retail Pasang Strategi Jemput Bola Pendekatan Proaktif ke Pasar
EKSPANSI : Salah satu ekspansi perusahaan retail di Palembang, JM Group tengah menyelesaikan bangunannya di Jl Siaran, Sako, Palembang. Namun konsepnya masih belum mau dipublish. -FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia, meluaskan ekspansinya di Sumsel. Perusahaan yang berorientasi pada departemen storet dan supermarket, JM Group terdeteksi segera membuka cabang barunya di Kota Palembang.
Proses pembangunan fisik gedungnya ditaksir sudah lebih 80 persen. Berlokasi di Jl Siaran, tak jauh dari kantor Lurah Sako, Palembang. Bangunan milik PT Jasa Masawan Putra Sejahtera (JM Group) itu sedang tahan finishing.
Kehadirannya tahun ini, bakal memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Palembang. Melengkapi cabang lainnya, seperti JM Kenten, JM Sukarami, JM Plaju, JM Lemabang, Grand JM di PS Mal, serta JM Pusat di Jl Kolonel Atmo.
Kabarnya, Januari ini akan soft launching. Meski begitu, perwakilan JM Group, belum mau merincikan JM di kawasan Sako, tersebut. “Belum kami publish. Nanti kalau sudah hari H, akan kami publish,” sebut Deny Mulyawan, Corporate General Affair JM Group, Sabtu, 6 Januari 2024.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Ajak Generasi Millennial Dorong Pertumbuhan UMKM
BACA JUGA:Capaian Makro Ekonomi Palembang Menggembirakan, Pertumbuhan Ekonomi 5,25 Persen
“Memang pada tahun 2024 kami akan melakukan jemput bola. Jadi pengembangan usaha dalam bentuk jemput bola, akan kami lakukan," ucap Deny dengan antusias.
Dalam konteks ini, strategi jemput bola sebagai pendekatan yang lebih proaktif. Di mana JM Group akan mendekatkan diri ke konsumen, dengan mencari peluang langsung di pasar.
Meskipun detail mengenai produk yang akan ditawarkan masih dirahasiakan, namun perusahaan ini menegaskan bahwa konsep baru dan inovasi mungkin menjadi bagian dari perencanaan mereka.
Seiring dengan mengakui ekspansi ini, Deny mengungkapkan performa positif perusahannya selama tahun 2023. “Tahun 2023 bisa dikatakan lebih baik sebelum covid,” ungkap Deny.
Meskipun menghadapi tantangan sejak awal pandemi Covid-19, perusahaannya elihat adanya pemulihan yang berangsur-angsur sejak akhir 2022. "Jadi kami analogikan mulai tahun 2020-2022 akhir, kita katakan hilang. Tetapi pada 2023, mulai bangkit meskipun belum signifikan," terangnya.
Di tahun politik ini, Deny menyebut JM Group tetap optimistis kondisi ekonomi yang lebih baik. Mereka berharap keamanan dapat terjamin, dan tingkat pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
“Akan membawa dampak positif bagi sektor bisnis dan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya. Meski demikian, perusahaan ini tetap berhati-hati dan berharap dukungan serta doa dari masyarakat pada perjalanan ekspansinya.
BACA JUGA:Tahun Depan Pertumbuhan Bisa 5,7 Persen