Peluang Besar Ekonomi Tahun 2024, Sektor Konsumsi, Perbankan dan Energi
Oleh : Idham Cholid SE ME Pengamat Ekonomi Sumsel Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MDP-Foto: sumeks-
Perlu juga dicatat, ada beberapa komoditi yang kenaikannya sangat tinggi dan terkadang memberatkan masyarakat. Sehingga pemerintah perlu memberikan perhatian terhadap komoditi ini. “Misalkan produk-produk sayuran, telur, gula dan minyak goreng,” ulasnya.
Sehingga kinerja sektor konsumsi tetap terjaga pertumbuhan dan sumbangsihnya terhadap perekonomian. "Selain sektor konsumsi, peluang usaha lainnya adalah sektor perbankan,” sebut Idham.
Sebuah perekonomian akan baik kinerjanya, jika didukung oleh sektor perbankan dan pembiayaan. Namun perlu juga diperhatikan bahwa sektor ini harus dikelola dengan hati-hati.
“Karena pengalaman menunjukkan bahwa sebuah negara dapat mengalami krisis ketidakmampuan mengelola keuangannya dengan baik," sambungnya.
Peran perbankan dalam pembiayaan usaha mikro dan kecil, harus terus didorong. Sehingga masyarakat luas dapat merasakan manfaat dari sektor ini dalam berbisnis. Selain itu, peningkatan penggunaan teknologi dalam sektor ini harus terus di lanjutkan. “Perlu juga diperhatikan sektor energi, terutama energi yang terbarukan,” tambah Idham.
Dimana pemerintah saat ini terus berusaha mendorong penciptaan energi baru dan terbarukan. “Sehingga dapat sejalan dengan cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs) yang mensyaratkan penggunaan energi ramah lingkungan," katanya.
Hal ini juga yang membuat pemerintah serius mendorong untuk penciptaan kendaraan bermotor berbahan sumber energi listrik. Walaupun perlu diakui, masih banyak pro dan kontra terhadap kebijakan ini.
"Jadi secara garis besar, optimisme bisnis harus kita sematkan tahun 2024 ini. Apalagi kita akan mendapatkan pemimpin yang baru, hasil pemilihan umum langsung,” tuturnya.
Diharapkan dengan proses demokrasi yang berjalan ini, maka banyak investor baik dalam dan luar negeri semakin percaya. “Bahwa Indonesia dapat dijadikan lokasi berinvestasi yang menjanjikan,” pungkasnya. (nni/air)