MUARA ENIM - Ahmad Fadil ditangkap oleh Polres Muara Enim. Warga Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim itu ditangkap karena kedapatan membakar lahan miliknya seluas 1 hektare, yang hendak dijadikannya kebun, Jumat (3/2). Lahan tersebut berada di  Desa Air Cekdam, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim.

          Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH, Minggu (5/2), menjelaskan, Ahmad Fadil ditangkap Jumat sore sekira pukul 16.30 WIB. “Dia kita amankan  ketika membakar lahan miliknya sendiri di perbatasan Desa Air Cekdam, Kecamatan Rambang Niru dan Desa Belimbing Jaya, Kecamatan  Belimbing," urainya.

          Andi Supriadi, mengatakan, awalnya polisi mendapat laporan bahwa ada salah seorang warga membuka lahan perkebunan dengan cara membakar. Kemudian anggota Polsek Rambang Dangku diturunkan yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Bela langsung menuju lokasi. “Dan dilokasi terlihat tersangka sedang membuka lahan dengan cara membakar," tuturnya.

          Dari pemeriksaan, tersangka membakar lahan menggunakan bahan bakar solar. "Saat ini tersangka dan beberapa barang bukti sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut," terangnya.

          Menurutnya, membuka lahan dengan cara membakar tidak diperbolehkan karena akan berdampak membahayakan. "Walaupun itu dikebunnya sendiri tetap tidak boleh," tegasnya.

          Kebakaran lahan tersebut langsung dipadamkan dengan bantuan Tim Pemadam Kebakaran Kecamatan Belimbing, dan Tim Pemadam Kebakaran dari PT Pertamina Limau Field. "Tersangka saat ini dikenakan Pasal 108 junto Pasal 56 ayat (1) UU RI No 39/2014 tentang Perkebunan dan atau Pasal 187 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 188 KUHP," bebernya.

          Ditambahkanya, bahwa Polres Muara Enim akan terus memberikan imbauan dan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan. "Itu dilakukan melalui giat patroli, sambang dan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya," pungkasnya. (Way)