Lapas Martapura Berikan Pelatihan Penangkaran Burung untuk Warga Binaan, Ini Tujuannya
Penangkaran burung di Lapas Kelas IIB Martapura OKU Timur. -Foto: Ist-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Lapas Kelas IIB Martapura punya rencana sendiri membina warga binaan pemasyarakatan (WBP), yakni dengan mengajak warga binaan melakukan penangkaran burung.
Penangkaran burung tersebut dibangun di belakang Lapas Kelas IIB Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Kasubsi Giatja Dicki Novriandi mengatakan, ada dua jenis burung yang akan diternakkan di penangkaran yaitu jenis Burung Murai dan Burung Aviari atau yang lebih dikenal dengan burung-burung kecil.
"Tujuan kegiatan kerja ini untuk mendapatkan jumlah, mutu, kemurnian jenis dan keanekaragaman genetik yang terjamin dan yang terpenting pemanfaatan," katanya, kata Dicki, Jumat 5 Januari 2024.
BACA JUGA:Kopdarwil PSI Sumatera, Ini Agenda Kaesang Pangarep di Palembang Besok
Sehingga, lanjutnya, mengurangi tekanan langsung terhadap populasi alam dari segi Lapas ini termasuk kegiatan pembinaan kemandirian yang baru yaitu penangkaran burung murai dan aviari.
"Pembinaan ini bermula dari obrolan coffee morning, bercerita tentang hobi, kemudian menjadi sebuah ide untuk pembinaan di Lapas," jelasnya.
Pembinaan itu pula, menurut Dicki, sangat bersifat positif.
Selain untuk menyalurkan hobi dan ketenangan juga akan menghasilkan prospek bisnis yang sangat menguntungkan.
BACA JUGA:Terungkap! Tips Konsumsi Bawang agar Khasiatnya Maksimal Jangan Dikunyah, Ahli Anjurkan Begini
Karena dilihat dari burung yang ditangkar adalah murai batu jenis medan.
"Burung murai selain suara yang bagus dan unik juga perawatannya yang sangat mudah. Saat ini lapas memiliki 5 pasang burung murai untuk dikembangbiakan," ujarnya.