Fokus Hortikultura, Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan
PERSIAPAN: Kelompok Tani Pusar Jaya yang berada di Desa Pusat Kecamatan Baturaja Barat, OKU sudah mempersiapkan pembibitan untuk penanaman sayur mayur. FOTO: BERRI/SUMEKS--
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam program ketahanan pangan di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat terus dikembangkan. Kali ini pengembangan tetap dilakukan untuk budidaya aneka tanaman sayur mayur.
Memasuki 2024, Kelompok Tani Pusar Jaya yang berada di desa tersebut sudah mulai bersiap untuk penanaman sayur-mayur. “Masih lanjut tanaman sayur khususnya hortikultura,” kata Koordinator kelompok Herman Fauzi, kemarin (4/1).
BACA JUGA:Rumah BUMN Baturaja Kantongi Sertifikat Halal Dari BPJPH
BACA JUGA:Wajah Baru Balai Litbangkes Baturaja Dukung Transformasi Kesehatan
Di kebun kelompok tani desa tersebut biasanya ditanam beragam sayur seperti cabai, timun, terong, selada, ranggem, caisin. Sebelum dilakukan penanaman sayur, menurutnya, dilakukan proses pembibitan.
‘’Karena di lahan pertanian yang berlokasi dekat dengan kantor desa tersebut sudah memiliki green house dan nursery (tempat pembibitan),’’ katanya.
Dari pemanfaatan lahan kebun desa, lanjutnya, sudah dirasakan oleh masyarakat, khususnya anggota kelompok tani tersebut yang berjumlah sebanyak 14 orang. Untuk tanaman sayur sudah beberapa kali kelompok tani ini melakukan pemanenan.
Hasil panen sayur ada yang dikonsumsi sendiri. Namun sebagian lainnya bisa dijual. ‘’Jadi hasil panen yang kita dapat tak hanya untuk konsumsi sendiri khususnya bagi anggota kelompok tani, tapi juga sebagian ada yang dijual ke pengepul atau warga desa,’’ jelasnya.
Dikatakan, dengan pengembangan tanaman sayur tersebut, mereka mendorong masyarakat di Desa Pusar untuk bertanam sayur di lingkungan masing-masing. Caranya dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di sekitar rumah.
Menanam tanaman hortikultura tersebut tidak mesti ditanam di atas lahan yang luas. Bisa juga ditanam di pot atau dengan menggunakan polybag.
Jadi tak perlu khawatir bagi warga yang memiliki lahan sempit. Jika lahan sempit bisa menggunakan pot atau polybag, tak harus menanam banyak. Menanam dalam jumlah sedikit juga menguntungkan.
BACA JUGA:Produk Hortikultura Bikin Warga Sejahtera
BACA JUGA:Kembangkan Hortikultura dan Keramba Apung
Minimal hasil yang didapat bisa untuk kebutuhan rumah tangga sendiri. Dengan cara ini, tentunya banyak keuntungan yang bisa didapat. Salah satunya bisa menghemat pengeluaran keluarga. Sayuran yang harusnya dibeli kini tak perlu pusing, cukup diambil dari lahan pekarangan rumah.