Jembatan Gantung Rusak ! Warga Gaung Kabupaten Empat Lawang Tidak Bisa Berkebun

Hujan deras di wilayah Kabupaten Empat Lawang menyebabkan Sungai Musi meluap dan Hujan merusak sebuah jembatan gantung di Kampung Gaung Tebing Tinggi.-FOTO: HENDRO/SUMEKS-

EMPAT LAWANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras di wilayah Kabupaten Empat Lawang menyebabkan Sungai Musi meluap dan merusak sebuah jembatan gantung di Kampung Gaung, Kelurahan Kelumpang Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi.

Jembatan Gantung itu mengalami kerusakan karena dihantam aliran Sungai Musi dan kayu-kayu yang terbawa arus sungai dan tersangkut di badan jembatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, Sahrial Podril mengatakan, luapan sungai musi tersebut diakibatkan hujan lebat yang mengguyur di Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya.

"Akibatnya jembatan gantung nyaris ambruk dan tidak bisa digunakan warga sebagai akses ke kebun," ujar Sahrial.

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Apresiasi Pengungkapan 1 Hektare Ladang Ganja Tahun Baru 2024

BACA JUGA:APBD 2024 Empat Lawang Disahkan, Pj Bupati Janjikan Hal Ini

Berdasarkan informasi mengenai kejadian tersebut diperoleh dari warga sekitar sekitar jam 09.00 pagi yang tidak bisa melewati jembatan. Lalu memberitahu warga lainnya dan diteruskan ke BPBD.

"Petugas kami sudah mendatangi lokasi untuk mengecek kerusakan jembatan tersebut. Untuk saat ini jembatan tidak bisa digunakan, karena sudah rusak parah," jelasnya.

Pihaknya akan melaporkan kerusakan jembatan itu ke Dinas PUPR Empat Lawang dan Pj Bupati Empat Lawang untuk bisa segera diperbaiki. Karena jembatan gantung tersebut akses warga untuk pergi ke kebun.

Kondisi debit air Sungai Musi ini, lanjut Sarial Podril, mulai meningkat secara signifikan, memperparah kondisi yang telah mencapai titik kritis.

BACA JUGA:Organisasi Perempuan di Empat Lawang Peringati Hari Ibu

BACA JUGA:Operasi Lilin Musi 2023, Polres Empat Lawang Siapkan Dua Posko

"Kita menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di pinggir aliran sungai untuk menghindari aktivitas di sungai, dan tetap waspada terhadap potensi banjir dan bahaya longsor ," imbaunya.

Sementara itu, Warga Desa Baturaja Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, mengeluhkan kondisi jembatan gantung di desa mereka.

Pasalnya, jembatan yang menjadi akses warga menuju ke perkebunan itu, sudah rapuh dan bolong-bolong.

Kondisi tersebut tampaknya sudah hampir setahun bahkan lebih dan mengancam keselamatan warga yang melintas.

BACA JUGA:Kenalkan Sedekah Tengkat Tradisi Budaya Empat Lawang dalam Festival Literasi Nusantara

BACA JUGA:Dekati Target Nasional, Angka Stunting di Kabupaten Empat Lawang Alami Penurunan

Salah seorang warga setempat, Jangcik mengatakan, kondisi jembatan sudah sangat memperihatinkan, dengan kondisi lantai jembatan sudah rusak dan dapat membahayakan warga yang melintasinya.

"Lantainya sudah rapuh dan rusak, takutnya akan memakan korban jika tidak segera dibenahi," kata Jangcik, kemarin.

Ia berharap, Pemerintah Daerah dapat segera membenahi jembatan ini. Apalagi ini merupakan akses utama ke perkebunan warga.

"Semoga Pemerintah mau membenahi jembatan ini, kalau tidak maka keselamatan warga yang jadi taruhannya," ucapnya. (eno)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan