Panglima Nyanyi Lagu Bento, Danrem Serdadu
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menyemarakkan HUT Ke-78 Kodam II Sriwijaya yang jatuh pada 1 Januari 2024, Panglima Daerah (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil bersama istri menyanyikan lagi ciptaan Iwan Fals berjudul Bento. Lagu ini membuat semangat prajurit Kodam II Sriwijaya semakin tinggi.
Sementara tataran Komandan Korem, Garuda Dempo, Garuda Putih, Garuda Emas, Garuda Hitam dan Garuda Jaya kompak menyanyikan lagu serdadu. Tak pelak semua prajurit yang ikut kegiatan HUT Kodam II Sriwijaya jingkrak-jingkrak mengikuti irama lagu. “Lagi, lagi Pak Pangdam,” teriak prajurit meminta Pangdam menambah lagu lainnya.
Seketika empat orang setingkat komandan Korem berpangkat Brigadir Jenderal menyanyikan lagu Serdadu. Semua prajurit makin antusias apalagi lagu tersebut sangat mengena dengan prajurit sebagai penyemangat mereka dalam membela dan membangun Indonesia.
Dalam wawancaranya, Mayjen TNI Yanuar Adil berharap Kodam II Sriwijaya semakin profesional dan menjadi kebanggaan rakyat. “Profesional di sini maksudnya Kodam II telah mengirimkan satuan-satuannya melaksanakan tugas operasi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tugas operasi luar negeri kita ketahui dari Yon Zipur 2, berangkat tugas operasi ke Kongo, kemudian operasi dalam negeri Yonif Raider 200 tugas operasi pengamanan di Papua dan batalyon arhanud 14 melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Indonesia Malaysia,” ujarnya.
BACA JUGA:Siaga Banjir 2024: Ratu Dewa Siapkan Tim, Perkuat Sinergisitas dengan TNI Polri dan Pemprov Sumsel
Agar menjadi kebanggaan rakyat, Pangdam menjelaskan pihaknya sudah melakukan banyak program dari Kodam II yang menyentuh hati masyarakat. “Untuk mengatasi kesulitan masyarakat seperti contohnya Babinsa masuk dapur, TNI Manunggal membangun desa, TNI Manunggal air dapur masuk sekolah. Bahkan Kodam II Sriwijaya masuk kampus. TNI, khususnya Kodam II Sriwijaya harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan masyarakat sehingga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kodam II Sriwijaya,” ujar Pangdam.
Dijelaskannya, tujuan program dapur masuk sekolah sesuai program pemerintah menurunkan angka stunting di wilayah-wilayah Kodam II. Dimana pihaknya cover 5 provinsi Jambi, Sumsel, Babel, Lampung serta Bengkulu. “Jadi saya perintahkan kepada Korem melaksanakan program masuk dapur masuk sekolah dengan cara menyentuh sekolah-sekolah khususnya anak-anak usia dini kelas 1 SD,” perintah Pangdam.
Mengingat, sambung Yanuar, tahun 2025 Indonesia akan memasuki bonus demografi di mana adik-adik yang umur sekitar 6-7 tahun lagi nanti 2045 umurnya sekitar 29. “Jadi kita harus berikan gizi yang baik kepada mereka karena mereka adalah generasi penerus bangsa,” tegasnya.
BACA JUGA:Brigjen TNI Tri Wahyu Mutaqin Akbar Jabat Irdam II Sriwijaya
BACA JUGA:Gaji Dipastikan Naik 8 Persen Bagi ASN, TNI dan Polri, Pensiunan Naik 12 Persen
Sementara menghadapi bencana yang mungkin timbul selaras dengan perintah Panglima TNI dan para staf Angkatan Darat. “TNI Harus hadir di setiap bencana alam kebetulan kemarin Korem 044 Gapo, kita sudah turun bersama-sama dengan aparat terkait pihak kepolisian, kemudian sekarang sudah masuk musim penghujan kita sudah siap mengantisipasi banjir dan tanah longsor,” kata dia.
Ada beberapa titik wilayah Sumsel, di Jambi yang sudah terjadi. Danrem 044 Gapo sudah mengunjungi wilayah yang terkena banjir di Empat Lawang. “Ada jembatan yang putus dan dalam waktu dekat nanti kita cari solusinya mengatasi jembatan yang putus apakah menggunakan jembatan belly atau kita bangun jembatan sementara tapi yang pasti TNI hadir untuk membantu masyarakat dan mengatasi bencana,” harap Panglima. (iol/fad)