PALEMBANG – Walaupun Palembang kota yang sudah sangat pesat pembangunan, ternyata  jasa potong pohon masih dibutuhkan dan menjadikan usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Ini karena banyak warga yang berlomba membuka lahannya dan dibangun berbagai rumah, ruko, hingga indekosan.

Kondisi itu membutuhkan jasa potong pohon, sehingga jasa Nano yang telah melakoni jasa potong pohon sejak tahun 1980 itu masih dibutuhkan. "Saya melayani pemotongan pohon dan pembersihan lahan di Kota Palembang," kata Nano, warga Kenten Laut itu. Sebenarnya dirinya cukup kewalahan melayani order pemotongan pohon saat ini. Pasalnya, dirinya bisa melayani pemotongan pohon mencapai 5-6 orderan sekarang ini.

Tarif jasa pemotongan pohon itu, diakuinya, cukup bervariatif. Tergantung jumlah dan bedanya pohon yang akan ditebang. "Kalau pasaran jasa potong pohon Rp1-1,5 juta," tegasnya. Pasalnya, lanjutnya, pemotongan mengunakan mesin senso. Kebanyakan orang minta potong pohon ukuran yang cukup besar. Ini butuh ketelatenan dalam memotong pohon.

"Kalau tidak hati-hati pohon bisa menimpa rumah warga yang ada," tegasnya. Dirinya telah berkeliling Sumsel, memotong pohon sejak tahun 1980. Bisanya potong batang pohon jadi kayu dan papan di Jambi, Ogan Ilir (OI) serta Lahat. Lantaran dirinya makin berusia tua, saat ini hanya melayani jasa pemotongan pohon buka lahan di Kota Palembang. "Saya mampu meraup rezeki hingga jutaan untuk sekarang ini," ucapnya.

Hal serupa dikatakan Yudi Setio, dirinya terus kebanjiran order jasa pemotongan pohon lantaran banyak warga membuka lahan di Kota Palembang. Dirinya pun memiliki beberapa tim potong pohon, mereka dibagi melayani order jasa potong pohon. "Cukup banyak order potong pohon," tegasnya.

Kalau lagi banyak orderan, usaha jasa pemotongan pohon cukup menjanjikan. Betapa tidak, dirinya mampu meraup keuntungan jutaan. (yud/fad)