https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Barca Bongkar Soliditas Pertahanan Las Palmas

--

SUMATERAEKSPRES.ID - Barcelona langsung menghadapi ujian sulit di awal 2024. Las Palmas punya benteng kokoh yang mesti mereka bongkar. Soliditas pertahanan Las Palmas memang mendapat sorotan utama lawan-lawan mereka. Sepanjang musim ini, mereka baru kebobolan 15 gol di La Liga.

Di antara seluruh kontestan liga, hanya sang pemuncak klasemen, Real Madrid yang punya rekor lebih bagus. Los Blancos di 18 pertandingan awal hanya kebobolan 11 kali. Selain memiliki lini belakang yang kuat, Las Palmas cenderung meraih poin di kandang sendiri. Mereka hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan liga di Estadio de Gran Canaria musim ini.

Korban dari angkernya Estadio de Gran Canaria musim ini salah satunya adalah Atletico Madrid. Dan itu jelas bisa jadi warning bagi pasukan Xavi Hernandez bahwa kunjungan mereka ke markas Las Palmas kali ini mungkin jauh lebih sulit.

Pengetahuan Pelatih Las Palmas, García Pimienta soal Barca menjadi modal lain tuan rumah. Penduduk asli Katalan itu adalah mantan pelatih tim muda Barca yang pernah menangani Lionel Messi, Gerard Piqué dan Cesc Fàbregas.

BACA JUGA: Wow, Barca Imingi Greewood Kontrak Rp 716 Miliar Plus Jersey 10 Milik Messi

BACA JUGA:Serius Dekati Striker MU, Mason Greewood Meksi Fans Barca Banyak Tidak Setuju

Rekaman pertemuan kedua klub menunjukkan Barcelona sangat superior atas tim promosi itu. Namun, tidak ada yang abadi dalam sepak bola dan García Pimienta bertekad mengulang kemenangan timnya di Copa del Rey Februari 1991 silam saat mereka mampu unggul 1-0.  “Saya menegaskan bahwa demi para penggemar dan diri kami sendiri, saya ingin memenangkan pertandingan ini,” kata García Pimienta di Sport.

García Pimienta yakin laga ini akan sulit bagi kedua kubu. "Barca pasti akan berjuang untuk meraih gelar. Kami harus menjalankan semua ambisi untuk mencoba menang atau menambah poin," tegasnya.

Las Palmas  yang kembali ke La Liga untuk pertama kalinya setelah degradasi pada musim 2017-2018 saat ini di posisi ke-10 klasemen dengan poin 25. Dengan liga baru memasuki paruh musim, mereka cukup aman untuk bertahan.

Bagi García Pimienta, menghindari degradasi memang target pertama mereka musim ini. “Kami harus realistis dan tahu bahwa tujuan kami adalah menghindari degradasi,” ujarnya.

Menuai banyak sorotan untuk performa mereka musim ini dan baru saja kalah 2-3 menghadapi América dalam laga persahabatan, Barcelona sementara itu mencoba memulai kalender 2024 dengan  baik.

Pelatih Barca, Xavi Hernandez menegaskan, ambisi mereka sangat besar untuk bangkit. “Kami menghadapi tahun 2024 dengan keinginan dan semangat yang besar,” katanya di Marca.

Xavi sendiri mengatakan sama sekali tidak khawatir dengan anak asuhnya meski ia sempat menyoroti barisan penyerangnya yang menurutnya kurang menggigit. “Mereka profesional dan mereka memahaminya dengan sangat baik,” ujarnya.

Mewakili pemain Barca, Frenkie De Jong mengakui mereka kurang konsisten awal musim ini. Makanya, ia berharap ada perbaikan signifikan di 2024 ini.  "Kami mempunyai skuad yang bertalenta namun kami belum cukup konsisten. Saya tidak tahu alasan pasti di balik itu," kata De Jong dalam wawancara dengan NOS.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan