Dilaporkan Dugaan Penipuan, Bacawako Palembang Jalur Independen, Charma Afrianto Angkat Bicara
Dilaporkan Dugaan Penipuan, Bacawako Palembang Jalur Independen, Charma Afrianto Angkat Bicara. Foto; Adi/Sumateraekspres.id--
" Proyeknya ada, namun pengerjaan yang di awal rencana dikerjakan tahun 2023, akan tetapi ditunda dan dianggarkan di tahun ini. Sehingga secara otomatis proyek tersebut tidak bisa dilaksanakan.
"Adapun anggaran untuk proyek sendiri berdasarkan nilainya itu mencapai Rp 5,1 miliar. Jadi tentunya ini bukan tidak ada proyek, namun tertunda. Ini beda, kalau proyeknya tidak ada," terangnya ke awak media, Rabu (3/1) petang.
Di samping itu, terkait uang yang ditransfer ke dirinya, terang Charma, pihaknya segera mengembalikan semua uang tersebut pada pelapor. Bahkan sesuai jadwal pembayaran dari beberapa proyek yang dipegangnya itu, akan dibayarkan pada hari Jumat (5/1). Dari situ, dirinya akan mengembalikan uangnya sebesar Rp 502 juta.
Adapun dirinya belum mengembalikan uang tersebut di tanggal 31 Desember silam, dikatakan karena proses administrasi atau pembukuan yang tutup di tanggal tersebut.
" Memang janji saya mau mengembalikan uang pelapor tanggal 31 Januari, namun di tanggal tersebut pembukuan pemerintah ini sudah tutup. Sehingga mau tidak mau saya belum bisa kembalikan. Insyaallah tanggal 5 Januari, tagihan saya di pemerintah akan dibayarkan."
"Maka uangnya juga akan saya kembalikan. Antara saya dan pelapor, awal ini pola bagi hasil. Jadi setelah pekerjaan ini selesai, baru bagi hasil. Bagaimana mau bagi hasil, pekerjaaan saja tertunda. Intinya tidak mau menunggu dan kurang sabaran saja," pungkas Charma. (AFI)