https://sumateraekspres.bacakoran.co/

HEBOH! Tongkang Tak Bertuan di Lahat Hantam Jembatan, Buat Warga Desa Sungkuang Gelisah, Kok Bisa?

HEBOH! Tongkang Tak Bertuan di Lahat Hantam Jembatan, Buat Warga Desa Sungkuang Gelisah, Kok Bisa?. Foto: Agustriawan/sumateraekspres.id--

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID  - Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, menjadi pusat perhatian,  Desa Sungkuang dan sekitarnya digegerkan tongkang tak bertuan yang dengan ganasnya meluncur menyusuri Sungai Lematang hingga akhirnya menghantam sebuah jembatan hingga bergetar hebat.

Peristiwa dramatis ini terjadi pada pukul 09.00 WIB, Senin (1/1). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tongkang itu sebelumnya berhasil melepaskan diri dari tali pengikatnya di Sungai Lematang Desa Muara Maung Merapi Barat.

Dengan tanpa kendali, tongkang itu meluncur deras menghantam ombak hingga mencapai jembatan di Desa Sengkuang, Kecamatan Merapi Timur.

Menanggapi kejadian ini, Camat Merapi Timur, Aria Pulun, menjelaskan, "Kejadian ini terjadi kemarin. Tongkang tersebut hanyut.

BACA JUGA:KSOP Beri Tindakan Tegas ke Tugboat Tongkang Batubara yang Tabrak Dermaga 7 Ulu, Begini Hasil Penyelidikannya

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Dermaga 7 Ulu yang Kena Tabrak Tongkang, Pj Wako Palembang Ratu Dewa Ungkap Kerusakan Ini!

Namun hari ini tongkang sudah dievakuasi dan dipinggirkan." Dia menambahkan bahwa proses evakuasi dilakukan untuk mengamankan situasi dan mencegah potensi bahaya lebih lanjut.

Kepala Dinas PUPR, Mirza ST, turut menegaskan bahwa tongkang tersebut benar-benar menabrak jembatan.

Meskipun kondisi jembatan masih dinilai baik, tetapi pihaknya tetap akan melakukan pengecekan mendalam untuk memastikan integritas struktur tersebut.

"Jika ada kerusakan, kita akan meminta pihak perusahaan yang bersangkutan untuk bertanggung jawab," ungkap Mirza ST.

BACA JUGA:Terkait Insiden Tongkang Tabrak Dermaga 7 Ulu, Begini Keterangan Dishub dan Polisi!

BACA JUGA:Nasib Dermaga 7 Ulu, Spot Wisata Anyar di Palembang yang Kini Rusak Berat Kena Tabrak Tongkang Batubara

Masyarakat setempat pun menjadi prihatin karena insiden ini membawa potensi bahaya bagi kehidupan sehari-hari mereka.

Ancaman tersebut muncul karena tongkang yang tidak terkendali telah terlepas dari segala bentuk tambatan.

Berdasarkan informasi terbaru, tongkang yang beraksi ini ternyata merupakan milik salah satu perusahaan tambang batubara di Kabupaten Lahat.

Kejadian ini seakan menjadi peringatan penting akan pentingnya pengawasan dan tindakan pencegahan yang lebih ketat terhadap keamanan pelayaran di sekitar Sungai Lematang.

Warga pun berharap agar otoritas terkait dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan